Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

British Council Lanjutkan Kerjasama Ekonomi Kreatif Dengan Kota Bandung

Sabtu, 21 Januari 2017 | 11:50 WIB Last Updated 2017-01-21T04:53:58Z
Walikota Bandung Ridwan Kamil terima Direktur British
 Council Indonesia, Paul Smith,berbincang Bandung Krearif 
FAKTABANDUNGRAYA.C0M - Direktur British Council Indonesia, Paul Smith mengakui bahwa kota Bandung sudah cukup lama terkenal sebagai salah satu kota kreatif di dunia. Sehingga tidaklah salah Kota Bandung adalah kota jasa yang mengunggulkan ekonomi kreatif sebagai kekuatan utamanya yang ditopang oleh cukup banyaknya sumber daya pemuda yang aktif berkarya di kota ini. Hal tersebut tentunya sejalan dengan program yang dilakukan oleh British Council, lembaga kebudayaan Inggris, di Indonesia.
Keberhasilan kota Bandung dalam menumbuh kembangkan sector ekonomi kreatif, akhirnya kita putuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan Kota Bandung dalam bidang ekonomi kreatif. Kami ingin kerja sama ini berjalan dalam jangka panjang,” ucap Paul Smith, Direktur British Council Indonesia saat menemui Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil di kediamannya, Pendopo Kota Bandung, Jumat (20/01)

Saat ini, British Council sedang mengadakan program pelatihan di 10 sekolah di Kota Bandung. Paul Smith lantas melihat peluang kerja sama yang lain dengan pemerintah kota, terlebih setelah melihat beberapa lokasi pusat kreativias anak muda. British Council juga telah berkesempatan menemui komunitas kreatif di Bandung yang bisa menjadi mitra kerja sama.

Ridwan Kamil sendiri, sebelum menjadi wali kota, telah memiliki hubungan yang baik dengan lembaga tersebut. Pada tahun 2006, ia adalah perwakilan Indonesia yang menerima penghargaan British Council's Young Creative Entrepreneur (Design) Award. Sejak saat itu, ia sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan British Council.

Ridwan mengaku mendapatkan banyak inspirasi setelah mengikuti ajang tersebut, yang kini diterapkannya pada berbagai karya di Bandung. Salah satunya adalah ketika British Council membawanya ke The Lighthouse di Glasgow, Skotlandia. Dari sanalah, inspirasi Bandung Creative Center yang sedang dibangun di Jalan Laswi itu muncul.

“Anda bisa bayangkan, saya menerima award itu tahun 2006. Saya mendapat inspirasi dari The Lighthouse, dan dampaknya baru bisa terwujud tahun ini, sepuluh tahun kemudian. Saya menilai, inilah yang dimaksud investasi jangka panjang,” ujar Ridwan.

Ia pun berencana untuk mengundang pihak The Lighthouse dan British Council saat pembukaan Bandung Creative Center yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Hingga waktu tersebut tiba, pemerintah kota akan mendiskusikan bentuk kerja sama konkret yang akan dilakukan bersama British Council dan The Lighthouse.

“Kota Bandung penuh dengan orang-orang kreatif kelas dunia. Anda bisa mendatangkan orang-orang Anda untuk berkolaborasi bersama kami. Ada tiga kekuatan utama kami di Bandung, yaitu musik, teknologi, dan desain. Yang lainnya juga bagus, belum sekuat yang tiga tadi,” tutur Emil, panggilan akrabnya.

Usai pertemuan tersebut, Ridwan meminta stafnya di Bagian Kerjasama Sekretarian Daerah Kota Bandung untuk mengajak Paul Smith berjalan-jalan di pusat Kota Bandung. Ia ingin Paul melihat bagaimana keadaan pusat kuliner Bandung yang dibalut dengan suasana Bandung yang livable dan walkable. (yad/hms).         

×
Berita Terbaru Update