Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komunitas Ika ITB’80 Sumbang ATM-Beras Untuk Warga Bandung

Rabu, 01 Februari 2017 | 12:57 WIB Last Updated 2017-02-01T05:58:45Z

FAKTABANDUNGRAYA.COM – Walikota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi gagasan yang disampaikan komunitas ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1980 atas saran, dukungan, sumbangan mesin Anjungan Terima Mandiri Beras (ATM-B) yang didanai dari dana CSR kepada pemerintah Kota Bandung.

Ridwan Kamil mengatakan, gagasan ATM-B ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampuh di Kota Bandung dengan teknologi yang relevan dengan konsep Bandung Smartcity. Hal ini dikatakan Walikota saat menerima anggota komunitas ikatan alumni ITB 80 kepada Wali Kota M.Ridwan Kamil pada pertemuan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Selasa (31/01).

"Saya sangat senang dengan inovasi yang bapak dan ibu paparkan, menurut saya ini merupakan sebuah teknologi yang sangat membantu kita dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai Smartcity," Tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga mengatakan, program dari Komunitas ikatan alumni ITB 80 sejalan dengan program pemerintah kota Bandung yaitu E-Warung. Dimana E-warung sendiri merupakan program pemerintah Kota Bandung yang menyediakan bahan-bahan sembako bersubsidi untuk warga miskin.

"Program ATM-B ini sesuai dengan program kami yaitu E-warung, sehingga dapat di gabungkan menjadi suatu program yang diunggulkan di Kota Bandung untuk mensejaterahkan masyarakat yang kurang mampu," Jelasnya.

Selain itu melalui kartu ATM-B ini dapat menjadi kartu khusus bagi warga miskin yang tersebar di 151 kelurahan, sehingga program ini dapat tepat sasaran. Selain itu, kita berharap masyarakat miskin bisa menikmati fasilitas public dan juga dapat memberantas kemiskinan di Kota Bandung terutama di tahun 2017 ini, ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota Komunitas ikatan alumni ITB 80 Buji Aji mengatakan, pada dasarnya program ini sebagai rasa kepedulian alumni ITB 80 terhadap orang yang kurang mampu. Untuk itu kami bertekad menciptakan sebuah inovasi untuk membantu sesama manusia.

"Kita perihatin melihat kaum dhuafa yang berdempetan untuk menerima sodaqoh, bahkan sampai banyak yang pingsan karena berebutan menerima zakat, karena itu kami ingin menciptakan suatu perubahan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin di Kota Bandung," ujar.

Ia mengatakan bahwa program ini sebelumnya sudah dijalankan bekerja sama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) dan sudah dipasangkan di kantor pusat baznas di jakarta.

"Semoga ATM-B bisa melayani 50.000 keluarga yang kurang mampuh di Kota Bandung. Dan kita sudah bekerja sama dengan baznas, pengurus mesjid bahkan kantor polisi untuk menyimpan mesin ATMB," katanya.

Pada kesempatan tersebut Komunitas ikatan alumni ITB 80 menawarkan program lainnya kepada Wali Kota Bandun yaitu ide membuat lahan parkir bertingkat, menurut mereka sistem ini cocok diterapkan di kota maju seperti Kota Bandung untuk menanggulangi parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

"Tidak hanya ATMB kita memiliki program atau ide lainnya yaitu parkir bertingkat yang cocok diterapkan di kota Bandung dengan konsep 4 lantai memuat sampai 228 motor dengan ukuran 12x10 meter dan 4 lantai 108 mobil dengan ukuran 38x17 meter," imbuhnya. (husein/hms)
×
Berita Terbaru Update