Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Peserta IBRAF Nikmati Java Coffee “Gunung Puntang” Yang Sudah Mendunia

Kamis, 23 Februari 2017 | 17:23 WIB Last Updated 2017-02-23T10:23:54Z

Seorang delegasi IBRAF mencicipi Java Coffee"Gunung Puntang"
(foto :ist/hms).. 
JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM – Java Coffee “Gunung Puntang” sudah cukup lama terkenal di Eropa dan America, bahkan menjadi juara dalam Specialty Coffee Association of America Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat. Untuk itu ditengah kegiatan Forum penyiaran internasional atau International Conference "Media For World Harmony" & The 5th Annual Meeting of IBRAF, Pemprov Jabar menggelar exhibition (pameran) dalam rangka memeriahkan IBRAF 2017 , bahkan seluruh perserta IBRAF menikmati keharuaman dan kenikmatan Java Coffee “Gunung Puntang”di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (23/02)

Disela kegiatan dan rehat, 40 delagasi IBRAF 2017, semua menikmati Copi Gunung Puntang, bahkan kemarin , usai pembukaan acara konferensi internasional ini Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyempatkan diri untuk mengunjungi booth Pemprov Jabar dan menikmati Kopi Gunung Puntang bersama para peserta dan rekan-rekan wartawan. Aher sempat mengungkapkan harapannya semoga ajang ini dapat menambah harum aroma Jawa Barat ke dunia internasional.

Menurut Kepala Bagian Humas Setda Jabar Ade Sukalsah sebagai penanggung jawab booth Jabar mengatakan kehadiran Kopi Puntang di booth bukan tanpa alasan. “Kopi puntang adalah legenda kopi java, sejak zaman kolonial sudah termashur, saat itu aroma Arabika beredar di daratan Eropa juga Amerika dan mendapat brand kopi dunia. Sejarah saat ini lahir kembali tatkala kontes kopi sedunia di Atalanta USA tahun lalu, Puntang merajai dan mendapat mahkota Juara I,” katanya.

Menurutnya, sudah sepatutnya Jabar berbangga dan mempublikasikannya dalam booth Humas Pemprov Jabar terutama kepada para delegasi IBRAF dari mancanegara. Harapannya Java Coffee kembali bersinar di pentas dunia dan impactnya menggairahkan ekonomi masyarakat.

“Perlakuan yang sama pun kami terapkan untuk produk UMKM lain yg digelar di booth, ragam produk kriya yg berkualitas dijajakan, pokoknya meski event broadcasting sekalipun tema kami tetap fokus pada ekonomi kerakyatan,” jelas Ade.

Selain sajian kopi, dalam booth tersebut terdapat berbagai macam kerajinan binaan Dekranasda Provinsi Barat, yakni TARA Bag (Kerajinan berbentuk Tas Tangan Wanita) asal Tasikmalaya, dan berbagai macam kerajinan tangan dari bahan Tanduk Sapi asal Sukabumi. Para pengunjung dihibur pula oleh tayangan pariwisata dan kearifan lokal Jawa Barat serta Buku Pengetahuan mengenai Jawa Barat.

“Tentunya, hal ini menjadi salah satu ajang promosi yang luar biasa bagi Jawa Barat karena dalam event tahunan ini mendatangkan sekitar 500 Delegasi dari 40 Negara di belahan dunia sehingga produk asli Jawa Barat dapat dikenal dan dinikmati oleh semua kalangan di dunia,” katanya.

Forum penyiaran internasional atau International Conference "Media For World Harmony" & The 5th Annual Meeting of IBRAF, resmi dibuka Rabu (22/02/2017) oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Trans Luxury Hotel Bandung.

Dalam forum IBRAF atau International Broadcasting Regulatory Authorities Forum yang dihadiri oleh para regulator penyiaran dari 36 Negara OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan 10 Negara pemantau ini, membahas tentang persoalan konvergensi media dan teknologi siaran serta mengupas konsep dan pelaksanaan alih teknologi media dunia. (sein/hms).




×
Berita Terbaru Update