Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sudah di-DP, Gabah 45 Karung Milik Harsono Digondol Maling

Kamis, 23 Februari 2017 | 18:43 WIB Last Updated 2017-02-24T11:43:30Z
(foto : ilustrasi)
NGAWI, FAKTABANDUNGRAYA.COM - Peristiwa yang menimpa petani Harsono (53) petani asal Dusun Balerejo, Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, terpaksa harus gigit jari dengan hasil panen padinya. Hal ini harus menjadi pelajaran bersama, ketika menyimpan hasil panenan yang sudah berbentuk gabah karena tidak hati-hati akhirnya raib digondol maling.

Gabah milik petani Harsono sebanyak 45 sak (karung), miliknya hilang tanpa bekas ketika ditaruh di teras rumah ibunya meskipun sudah terima panjer atau DP dari tengkulak. Nasib sial yang menimpa Harsono ini terjadi pada Kamis malam kemarin, (23/02), sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut keterangan tetangga korban, Sulastri (35) yang kebetulan rumahnya berseberangan dengan rumah ibu Harsono, pas malam dini hari tersebut dirinya mendengar ada suara kendaraan roda empat jenis pick up berhenti tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Ada suara kendaraan berhenti didepan rumah disusul suara seperti orang menaikan gabah kedalam bak kendaraan. Saya tidak menaruh curiga jika itu yang melakukanya maling,” terang Sulastri.

Sementara itu kata Kapolsek Geneng AKP Widodo usai menerima laporan, sebanyak 45 sak gabah milik Harsono sebenarnya sudah mau dibeli oleh tengkulak berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, seharga Rp 2.900 ribu/kilogram yang telah dipanen sehari sebelumnya atau Rabu, (22/02). Sebagai tanda jadi tengkulak memberikan uang panjer Rp 2 juta kepada korban.

Puluhan sak gabah tidak langsung dibawa oleh tengkulak dengan alasan jika sudah ada waktu akan diambil. Harsono pun langsung menunggu gabahnya tersebut sampai pukul 24.00 WIB karena tengkulak tidak kunjung datang maka si korban ini pulang ke rumahnya. Ternyata setelah ditinggal oleh pemiliknya selang beberapa jam kemudian puluhan sak gabah itu dicuri maling.

“Kami sudah menerima laporan kehilangan puluhan sak gabah petani itu. Setelah memeriksa korban dan saksi kami pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan dari kejadian itu ditaksir kerugianya mencapai Rp 6 juta,” jelas AKP Widodo. (pr/red).

×
Berita Terbaru Update