Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

HNSI Bersama ITJA Siap Majukan Wisata Bahari Jabar

Selasa, 14 Maret 2017 | 19:37 WIB Last Updated 2017-03-14T12:37:22Z
Ketua DPD HNSI Jabar Nandang S Permana  bersama Sekda Jabar
Iwa Karniwa, Abah Alam (Majelis Adat Sunda) (foto:husein)
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM- Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesian (HNSI) Prov Jabar, H Nandang Permana mengatakan, seluruh anggota HNSI se Jabar siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah di bidang kepariwisataan khususnya Wisata Bahari. Bahkan kita siap bersinergi dengan Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA). Demi kemajuan kepariwisataan Jawa Barat.

Menurut Nandang, ada 11 kabupaten di Jabar yang memiliki pantai dan laut, yang kesemuanya memiliki potensi alam pantai nan indah termasuk juga kelautannya. Namun, sampai kini dari sisi penangan dan pengelolaannya dirasakan masih kurang. Untuk itu, kami dari HNSI Jabar dan Kabupaten, siap mendukung dan mengembangkan potensi kepariwisataan bidang Wisata Bahari.

Pengelolaan dalam mengembangkan wisata bahari tentunya harus kolabori dan bersinergi antara pemerintah, stakeholder pelaku usaha wisata dengan nelayan termasuk juga insan pers pariwisata. Kalai tidak wisata bahari di Jabar tidak akan berkembang, kata Nandang kepada wartawan disela acara Rakorda HNSI Jabar di Hotel Topaz Bandung, Selasa (14/03).

Dikatakan, pihaknya sudah meminta seluruh anggota HNSI terutama yang memiliki perahu atau kapal agar perahu atau kapalnya dapat dipergunakan atau disewa oleh para wisatawan dalam menikmati keindahan wisata bahari yang ada di Jabar.

“Nelayan kami siap membawa wisatawan berkeliling dengan parahu atau kapal”, ujarnya.

Sementara itu, ditempat terpisah Ketua ITJA Jack Pebrian membenarkan bahwa ITJA telah berkoordinasi dengan pengurus HNSI Jabar untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kepariwisataan Jabar, khususnya Wisata Bahari.

Menurut Jack, bahwa pariwisata kelautan yang dimiliki Jabar sangat potensial, namun sayangnya sampai kini masih belum banyak terpublikasi dan tersosilisasikan. Untuk itu, ITJA siap mendukung dan mendorong pemerintah dan stakeholder pelaku usaha wisata dalam memajukan kepariwisataan bidang Wisata Bahari.

Kalau wisata bahari di Jabar terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, organisasi, assosiasi kepariwisataan, saya yakin akan menambah devisi atau pendapatan asli daerah (PAD), baik baik daerah setempat maupun bagi provinsi dan negara, ujar Jack saat dihubungi HU.Fakta Jabar.

Jack juga mengatakan, walaupun ITJA baru seumur jagung, tapi telah memiliki anggota sebanyak 25 wartawan dari 25 media baik cetak, elektronik maupun online. Selauruh anggota ITJA siap mendukung, mengembangkan, mempublikasikan dan mengangkat berbagai potensi kepariwisataan yang ada di Jabar. Untuk itu, ITJA siap berkolaborasi dan bersinergi dengan siapa saja, terutama dengan pemerintah, pelaku usaha wisata termasuk juga organisasi/ assosiasi kepariwisataan seluruh Indonesia, ujarnya.

Sebagai informasi, bahwa berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, ternyata kedatangan tamu wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Husein Sastranegara pada Januari 2017 mengalami penurunan yaitu sebanyak 9.121 orang atau menurun sebesar 59,30% dibandingkan Desember 2016 yang tercatat sebanyak 22.410 orang.

BPS Jabar juga melansir Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya turun dari 100 orang pada Desember 2016 menjadi 96 orang pada Januari 2017 atau turun sebesar 4,00%. Sehingga, secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Januari 2017 sebanyak 9.217 orang mengalami penurunan 59,05% dibandingkan Desember 2016 yang tercatat 15.000 orang.

Adapun Wisman yang datang ke Jabar berasal dari Singapura dan Malaysia, Philipina, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Belanda, Jerman, dan Perancis mengalami penurunan. Sedangkan wisman yang berasal dari Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, Saudi Arabia dan lainnya mengalami peningkatan. (sein/eddy).
×
Berita Terbaru Update