Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jalan Tomo Sumedang “Putus”, Puluhan Anggota GMBI Diturunkan

Selasa, 07 Maret 2017 | 10:50 WIB Last Updated 2017-03-08T03:51:41Z


Jalur Tono-Kadipaten Amblas/Putus
(foto:ist)
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM- Ketua Umum DPP LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).M Fauzan Rachman, mengintruksikan kepada seluruh anggota GMBI Distrik Majalengka dan Sumedang untuk turun bersama-sama membantu memperbaiki jalan amblas/ putus jalur Tomo Sumedang-Kadipaten Majalengka.

Jalan Tomo-Kadipaten yang amblas tersebut berada di Desa Cireki-Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang yang panjangnya sekitar 75 Meter dengan kedalaman mencapai 1,5 meter. Sehingga seluruh kendaraan ditidak dapat melalui jalan yang menghubungkan Kabupten Sumedang dengan Kab Majalengka.

Berhubung jalan Tomo-Kadipaten tidak dapat dilawati kendaraan sama sekali. Untuk itu, saya selaku Ketum DPP GMBI, dengan ini menginstruksikan kepada seluruh anggota GMBI Distrik Sumedang dan Majalengka untuk turun kelapangan membantu perbaikan jalan dan membantu aparat kepolisian dan Pemkab Sumedang dalam mengatur kelancaran arus lalu lintas yang terpaksa dialihkan ke jalur lain.

“ Alhamdulillah, ada puluhan anggota GMBI, langsung turun ke lokasi jalan amblas dan sebagian turut mengatur kelancaran pengalihan arus lalu lintas”, ujar Fauzan kepada wartawan, dikantor DPP LSM GMBI Jl.Dalam Kaum, Rabu (07/03).

Dikatakan, jalan Tomo-Kadipaten cukup sering rusak, karena memang tanahnya dalam kondisi labil. Namun, amblas dan putus seperti sekarang ini baru pertama kali terjadi. Hal ini karena tanahnya labil duitambah dengan beban kendaraan yang berlebihan. Karena setiap hari ada puluhan lalu lalang truck pengangkut batu bara yang melintasi jalan Tomo dengan tonase yang berlebihan. Sehingga meanambah percepatan rusaknya jalan, ujarnya. 

Fauzan mengatakan, dari dulu, GMBI sering meneriakan/Demo, tetkait angkutan batu bara,namun sangat disesalkan pihak-pihak terkait tidak meresponnya dengan baik. Akhirnya, kekhawatiran, kita terjadi pada Senin (06/03) malam, jalan amblas dan putus, tegasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada media menyebutkan, jalan ambles di lokasi tersebut terjadi pada Senin (06/3) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. "Jalan ambles itu panjangnya sekitar 75 meter dan kedalaman 1,5 meter," kata Yusri

Berhubung jalan Tomo tidak dapat dilalui kendaraan, maka kita berkoordinasi dengan Polres Sumedang dan Polres Majalengka, agar dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

Arus lalu lintas dilaihkan melalui jalur Cikamurang dan Tol Cipali, ujar Yursi. (sein).


×
Berita Terbaru Update