Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kejari Kab Bandung Diminta Tuntaskan Pemeriksaan Masjid Ash-Shiddiq

Selasa, 14 Maret 2017 | 17:11 WIB Last Updated 2017-03-14T10:11:23Z
Masjid Ash-Shiddiq, belum tuntas !!!  (foto:ist)
KBB,FAKTABANDUNGRAYA.COM - Pembangunan Masjid Agung Ash-Shiddiq di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Ngamprah yang telah menghabiskan dana sebesar Rp.22 miliar, hasilnya mengecewakan. Bahkan Bupati Bandung Barat Abubakar, sendiri kecewa karena hasil pembangunan tidak sesuai dengan perencanaan , sehingga didalam masjid burung-burung berterbangan yang dapat mengganggu kekhusyukan ummat Usalam dalam menjalankan ibadah.

Anggaran Rp.22 miliar tersebut cukup besar seharusnya kondisi Masjid Ash-Shiddiq cukup megah dan tidak ada burung-burung berterbangan di dalam masjid bahkan dekorasi/ornamennya dapat dikatakan tidak layak untuk masjid.

Andai saja pembangunan masjid dikerjakan sesuai dengan perencanaan, tentunya tidak akan ada keluhan dari berbagai lapisan masyarakat yang menunaikan sholat di dalam masjid Ash-Shiddiq tersebut. Bahkan, pembangunan masjid tersebut sempat terhenti/ mangkrak karena ditinggalkan oleh kontraktor PT.Wahana Daya Mandiri dan sampai kini belum tuntas juga, walaupun sudah berjalan sekitar 5 tahun.

Menurut Ariyadi Djamsari, salah seorang warga KBB yang sering melakukan sholat di masjid Ash-Shiddiq mengatakan, melihat besaran anggaran yang mencapai Rp.22 miliar dengan market yang cukup megah. Namun, hasil pembangunan tidak sesuai dengan perencanaan, sehingga cukup wajar kalau banyak keluhan masyarakat terhadap kondisi masjid tersebut.

Berhubung pembangunan masjid belum tuntas, menurut informasi dari pejabat Pemkab Bandung Barat, bahwa pada tahun 2017 ini, akan menyuntik lagi anggaran untuk menuntaskan pembangunan masjid tersebut.

Namun, disisi lain, ternyata permasalahan pembangunan masjid Ash-Shiddiq pernah ditangan diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung. Namun, sayangnya sampai kini tidak ada tindak lanjutnya. , ujar Ariyadi Djamsuri yang akrab dipanggil Kang Ari ini.

“Ada apa ?... sehingga tidak dilanjutkan pemeriksaan pembangunan terhadap pembangunan Masjid Ash-Shiddiq, ujar Ari mempertanyakan.

Lebih lanjut, Ari mengatakan, tidak seharusnya pihak Kejari Kab Bandung menghentikan begitu saja terhadap permasalahan pembangunan masjid Ash-Shiddiq yang terletak di dalam komplek perkantoran Pemkab Bandung Barat yang telah menghabiskan uang rakyat cukup besar, baik dari APBD KBB maupun APBD Jabar.

Untuk itu, masyarakat KBB meminta pihak Kejari Kab Bandung untuk lebih serius mengungkap permasalahan pembangunan masjid tersebut, yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat KBB, tandasnya. (tris).

×
Berita Terbaru Update