BANDUNG BARAT, FAKTABANDUNGRAYA.COM - Persiapan Lelang terbuka (open bidding) untuk 13 jabatan eselon II B yang masih kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat perlu diawasi bersama. untuk mencegah terpilihnya pejabat yang tidak kompeten untuk mengisi jabatan-jabatan setingkat kepala dinas tersebut.
“Dengan mekanismenya open bidding, kami riskan yang akan menduduki jabatan setingkat Kepala dinas kurang kompeten,” hal itu diungkapkan Ariyadi di Ngamprah-KBB, Rabu (1/3).
Ariyadi mengatakan, demi keberhasilan Kabupaten Bandung Barat kedepan sudah saatnya dengan dilaksanakanya lelang terbuka kami sebagai warga masyarakat Bandung Barat tidak mau lelang terbuka ini dinodai kecurangan, seperti praktik jual beli jabatan. Lelang jabatan, menurutnya, harus transparan dan sesuai dengan prosedur. sebagaimana mestinya, tegasnya.
Dengan dilaksanakanya lelang terbuka masih kata Ariady, pejabat yang terpilih nanti harus murni hasil seleksi tanpa ada unsur kedekatan secara politik dengan Bupati, sehingga para kepala dinas yang terpilih nanti mampu bekerja tanpa ada tekanan dari siapa pun. "Berbeda jika terpilihnya itu atas dasar kedekatan, tentu dalam bekerja tidak akan profesional, ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap, para pejabat yang terpilih mengisi jabatan eselon IIB nanti bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat dan bisa membangun daerah dengan lebih baik lagi, ia juga berharap kedisiplinan aparatur sipil Negara (ASN) meningkat dan tidak ada lagi kasus ASN yang terjerat masalah hokum, harapnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Bidang (BKPSDM) Pengembangan Karier Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bandung Barat, Weda Wardiman ketika ditemui dikantornya mengatakan, Lelang 13 jabatan eselon IIB sudah dimulai dibuka untuk pendaftaran.
Kami menjadwalkan bulan April sudah keluar nama untuk mengisi 13 jabatan yang saat ini masih kosong. Weda menambahkan dengan beberapa tahapan pelaksanaan Open bidding bisa melalui Website.bkd.bandungbaratkab.net dan akan menggandeng akademisi dari IPDN (Institut Pendidikan Dalam Negri) Dan LAN (Lembaga Aministrasi Negara).
Namun bersadarkan pantauan Fakta Jabar dilapangan dan berdasarkan keterangan Weda bahwa sampai pada hari ke empat (4), Kamis (01/03) atau hari ini dengan dibukanya Open bidding, belum ada yang mendaftarkan diri.
Sebenarnya sudah ada yang mendatangan kantor BKD KBB maupun melalui website, tetapi baru sebatas koordinasi berkaitan dengan persyaratan. Selain itu, pendaftar dari luar KBB juga belum ada yang mendaftar, baru sebatas komunikasi. Tapi biasanya, akan banyak yang mendaftar diakhir tahapan pendaftaran, pungkasnya.(Trs)
“Dengan mekanismenya open bidding, kami riskan yang akan menduduki jabatan setingkat Kepala dinas kurang kompeten,” hal itu diungkapkan Ariyadi di Ngamprah-KBB, Rabu (1/3).
Ariyadi mengatakan, demi keberhasilan Kabupaten Bandung Barat kedepan sudah saatnya dengan dilaksanakanya lelang terbuka kami sebagai warga masyarakat Bandung Barat tidak mau lelang terbuka ini dinodai kecurangan, seperti praktik jual beli jabatan. Lelang jabatan, menurutnya, harus transparan dan sesuai dengan prosedur. sebagaimana mestinya, tegasnya.
Dengan dilaksanakanya lelang terbuka masih kata Ariady, pejabat yang terpilih nanti harus murni hasil seleksi tanpa ada unsur kedekatan secara politik dengan Bupati, sehingga para kepala dinas yang terpilih nanti mampu bekerja tanpa ada tekanan dari siapa pun. "Berbeda jika terpilihnya itu atas dasar kedekatan, tentu dalam bekerja tidak akan profesional, ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap, para pejabat yang terpilih mengisi jabatan eselon IIB nanti bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat dan bisa membangun daerah dengan lebih baik lagi, ia juga berharap kedisiplinan aparatur sipil Negara (ASN) meningkat dan tidak ada lagi kasus ASN yang terjerat masalah hokum, harapnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Bidang (BKPSDM) Pengembangan Karier Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bandung Barat, Weda Wardiman ketika ditemui dikantornya mengatakan, Lelang 13 jabatan eselon IIB sudah dimulai dibuka untuk pendaftaran.
Kami menjadwalkan bulan April sudah keluar nama untuk mengisi 13 jabatan yang saat ini masih kosong. Weda menambahkan dengan beberapa tahapan pelaksanaan Open bidding bisa melalui Website.bkd.bandungbaratkab.net dan akan menggandeng akademisi dari IPDN (Institut Pendidikan Dalam Negri) Dan LAN (Lembaga Aministrasi Negara).
Namun bersadarkan pantauan Fakta Jabar dilapangan dan berdasarkan keterangan Weda bahwa sampai pada hari ke empat (4), Kamis (01/03) atau hari ini dengan dibukanya Open bidding, belum ada yang mendaftarkan diri.
Sebenarnya sudah ada yang mendatangan kantor BKD KBB maupun melalui website, tetapi baru sebatas koordinasi berkaitan dengan persyaratan. Selain itu, pendaftar dari luar KBB juga belum ada yang mendaftar, baru sebatas komunikasi. Tapi biasanya, akan banyak yang mendaftar diakhir tahapan pendaftaran, pungkasnya.(Trs)
