 |
| Gedung Sate (foto:istimewah) |
Pemotongan TPP bagi pegawai ASN dilingkungan Pemprov Jabar dikenakan kepada seluruh pegawai ASN mulai dari golongan I sampai golongan IV, ujar beberapa orang pegawai ASN Gedung Sate kepada Fakta Jabar yang tidak berkenan disebutkan namanya, Selasa (18/04).
Menurut Sumber, tindakan pemotongan dana TPP bagi seluruh Pegawai ASN, sebelumnya tidak pernah diberitahukan atau disosialisasikan kepada pegawai, sehingga kita cukup kaget ketika mengetahui dana TPP dipotong sebesar Rp.500.000,-
“Kami ini hanya pegawai ASN golongan III dan hanya sebagai staf biasa, menerima TPP hanya sebesar Rp.2,5 juta, eh tiba-tiba dipotong sebesar Rp,500.000,- yang tanpa kami ketahui peruntukan untuk apa ?.. ujar sumber.
Bagi pejabat esselon IV, III dan II mungkin tidak jadi masalah karena mereka menerima TPP-nya juga cukup besar. Untuk pejabat Esselon IV terima TPP sebesar Rp. 7 juta; Esselon III B : Rp.9 juta; Esselon III A :Rp,11 juta; Esselon II B : Rp. 19 juta; Esselon II A : Rp.19 juta dan Esselon II A ( kepala OPD) sebesar Rp.23 juta, sedangkan untuk Esselon IIA (Sekda) sebesar Rp.25 Juta, jelas sumber.
“Terus terang pak wartawan, kami sampai hari ini sejak menerima TPP awal bulan April lalu, sampai hari ini tidak mendapatkan penjelasan, baik dari atasan langsung maupun pimpinan. Bahkan atasan / pempinan kami juga tidak tahu adanya pemotongan sebesar Rp.500.000,- tersebut., ujarnya.
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh beberapa pegawai ASN dilikungan Disdik Jabar, Mereka juga kaget, ketika mengetahui adanya pemotongan uang TPP sebesar Rp.500.000.
Saat ditanya, apakah sebelumnya ada pemberitahuan atau disosialisasikan bahwa akan ada pemotongan uang TPP ?... Justru itu pak, tidak ada sama sekali, makanya kami kaget, ujar sumber dilingkungan Disdik Jabar yang juga tidak mau disebutkan namanya.
Hal serupa juga dialami oleh pegawai ASN dilingkungan Sekretariat DPRD Jabar , mereka juga mengeluh dan mempertanyakan , atas pemotongan sebesar Rp,500.000 tersebut ?...
Sementara itu, Kabag Humas Gedung Sate Ade Sukalsah ketika dihubungi Fakta Jabar melalui telepon selulernya via SMS/ WA dalam jawaban klarifikasi, Ade mengatakan bahwa pemotongan TPP sebesar Rp.500ribu bagi seluruh pegawai ASN dilingkungan Pemprov Jabar, itu sama sekali tidak ada/ tidak benar. Yang benar itu, adalah nilai TPP untuk pelaksanaan tahun 2017 ini dikembalikan ke angka TPP tahun 2015. Hal ini sudah yang pertanyakan kepada biro Keuangan dan Biro Organisasi, ujar Ade.
Ade juga mengatakan, pada tahun 2016 TPP sempat naik sekitar Rp.500 ribu, itu sebagai kompensasi untuk iuran wajib dan simpinan pokok PNS Pemprov Jabar yang tergabung dalam keanggotaan Koperasi Praja Sejahtera Provinsi yang baru dibentuk waktu itu.
“ Sekali lagi, itu tidak benar adanya pemotongan uang TPP sebesar Rp.500ribu,” tegasnya. (sein).
