Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hati-hati Besok, Gedung Sate Kena Gempa dan Akan Kebakaran

Selasa, 25 April 2017 | 18:17 WIB Last Updated 2017-04-25T11:19:35Z

JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM,  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jabar mengingatkan seluruh pagawai lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khusus di Gedung Sate, untuk berhati-hati bahwa besok akan terjadi gempa yang dapat menyebabkan kebakaran. Gempa diperkirakan akan terjadi pada sekitar pukul 10 WIB.

Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jabar Dicky Saromi, agar tidak terjadi jatuh korban jiwa. Dengan adanya peringatan seperti ini kita harapkan dapat mengurangi resikojatuh korban jiwa.

Kejadian Gempa dan kebakaran di Gedung Sate merupakan kegiatan simulasi, yang engaja digelar di Gedung Sate / kantor Gubernur Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung , Rabu (26/4/17) besok pukul 10.00 WIB, diawali dengan pembunyian sirine, ujar Dicky.

Dikatakan, kegiatan simulasi yang dilaksanakan di Gedung Sate pada jam dan hari kerja ini dimaksudkan agar para pegawai memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam keadaan darurat yang dapat terjadi di keseharian.

“Ini juga menjadi percontohan bagi gedung-gedung perkantoran, terutama pemerintahan untuk menjadi gedung yang siaga akan bencana,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional ini juga untuk mempromosikan kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Bencana untuk dijadikan sebagai titik tolak Kesiapsiagaan Nasional yang dilaksanakan serentak se-Indonesia.

“Dengan begitu, mudah-mudahan “siap, untuk selamat!” sesuai tagline akan terwujud,” katanya.

Lebih jauh Dicky menyebutkan kondisi geografis dan klimatologis Jawa Barat rawan bencana, membutuhkan kesiagaan warga lebih ekstra. Berdasarkan data dari PUSDALOPS BPBD Jawa Barat, bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang melimiki jenis bencana beragam (multi hazard).

Hal ini terlihat dari kejadian bencana yang terjadi pada rentang Januari-Desember 2016 dimana bencana tanah longsor menempati jumlah kejadian tertinggi di Jawa Barat, yaitu 480 kali, disusul dengan bencana kebakaran sebanyak 257 kali dan menempati posisi ketiga yaitu bencana bencana banjir sebanyak 215 kali sementara bencana Putting Beliung terjadi sebanyak 185 kali dan gempa bumi sebanyak 48 kali.

Untuk di tahun 2017 sampai dengan Maret, menurut Dicky,tercatat kejadian kebakaran 81 kali, banjir 62 kali, tanah longsor 170 kali, puting beliung 102 kali dan gempa bumi 59 kali. Kejadian – kejadian tersebut merupakan kejadian bencana yang intensitasnya besar dan laporannya diterima oleh BPBD Provinsi Jawa. Tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update