 |
| Gatot Tjahyono maju Pilwakot BAndung lewan PDIP (foto:sein) |
Sebagai kader, walaupun Gatot juga pengurus DPD PDIP Jabar, dirinya tetap mengikuti mekanisme aturan Partai tentang pencalonan kepala daerah.
Habis Sholat Jum’at (26/05), sekitar pukul 13.45 WIB, Gatot diantar sekitar seratus orang pendukung yang bersal dari kader, relawan, budayawan, dan seniman, berangkat dari Basecamp Nata Bandung jalan Reog berjalan kaki menuju kantor DPC PDIP Kota Bandung jalan Martanegara.
Sesampai di DPC PDIP, Gatot diminta mengisi daftar hadir dan sekaligus diminta mengisi persyaratan sebagai balon yang telah disediakan oleh Panitia.
“Jadi hari ini saya ditemani teman-teman dari relawan, kader PDIP, ormas bersama-bersama mendaftarkan syarat-syarat yang sudah menjadi ketentuan di partai kami. Mudah-mudahan ini dilihat oleh dewan pimpinan cabang, pimpinan daerah dan dewan pimpinan pusat sebagai langkah serius memasuki mekanisme penjaringan dan kemenangan untik tahun 2018,” ujar Gatot kepada wartawan.
Menurut Gatot, niat dirinya untuk maju dalam Pilwalkot Bandung bukan hanya sebatas keinginan semata. Kiprah dirinya yang telah menjadi anggota legislatif dua periode menjadi salah satu modal dirinya untuk maju dalam Pilwalkot Bandung. Selain itu, saya meniatkan ini sebagai ibadah saya dalam meningkatkan kesejahteraan Kota Bandung.
Dikatakannya, Saya ikut mekanisme penjaringan untuk maju sebagi walikota Bandung. Mudah-mudahan ini dilihat oleh DPC, DPD dan DPP sebagai upaya nyata serius dalam rangka memasuki mekanisme penjaringan untuk kemenangan pilkada 2018. Khususnya di kota Bandung 2018 mandatang.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan, sembari menunggu hasil survey dan penjaringan serta keputusan dari partai, tentunya, saya bersama rekan-rekan, rewalan dan kader dan pendukung kan terus bergerak mensosialisasikan diri dan berbuat untuk warga Bandung.
Gatot mengaku dirinya sudah memiliki relawan khusus yang akan membantu dirinya dalam pencalonan menuju Pilwalkot Bandung. Kumpulan relawan bernama Braga (Baraya Gatot) kini sudah terbentuk di puluhan kecamatan di Bandung.
Setelah terbentuk ditingkat kecamatan tentunya akan kita bentuk juga ditingkat lebih bawah lagi yaitu sampai ke RW/RT, ujarnya.
Saat ditanya wartawan terkait komunikasi politik dengan Parpol lain, Gatot mengakui, hanya PDIP yang dapat mengusung sendiri dalam Pilwakot Bandung 2018 mendatang. Namun, dirinya bersama tim terus menjalan komunikasi dengan beberapa parpol lain, diantanya, dengan Hanura, Nasdem, Golkar, Demokrat, Gerindra sudah terbangun.
Jadi semua keputusan calaon kepada daerah itu mulai dari Bupati, Walikota, Gubernur, semuanya diputuskan oleh dewan pimpinan pusat ( DPP-PDIP). Sebagai kader kita hanya berusaha, bekerja, DPP yang memutuskan, tandasnya. (sein/edy)
