Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komunitas Intelejen Daerah Memiliki Peran Strategis Jaga Kondusifitas

Senin, 22 Mei 2017 | 15:41 WIB Last Updated 2017-05-22T08:41:26Z

Sekdakot Bandung Yossi Irinato dalam Rakor Forum KOMINDA
BANDUNG, EAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Sekretaris Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, keberadaan Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) memiliki Peran Strategis dalam menjaga kondusifitas wilayah. Untuk itu, Pemkot Bandung, terus merangkul para intelejen agar kondusifitas wilayah menjadi lebih nyaman.

Melihat dinamika masyarakat saat ini, tentunya menuntut aparatur intelejen untuk lebih jeli dalam mendeteksi setiap potensi atau gejala yang menjadi ancaman di wilayah. Seperti persoalan kriminalitas, penyalah gunaan narkoba, terorisme dan permasalahannya sosial lainnya yang rentan menimbulkan konflik.

Sebagai intelijen, tentunya harus waspada dan mengambil langkah antisipasi terhadap perkembangan situasi maupun kondisi masyarakat yang cenderung mengalami krisis ideologi dan krisis karakter. Hal ini disampaikan Sekda Yossi dalam Rakor Forum Komida kota Bandung, di Hotel Ammarosa, Senin (22/5).

Dikatakan, saat ini banyak sekali informasi informasi yang belum tentu kebenarannya, sehingga menimbulkan intervensi yang kurang baik. Oleh karena itu, komunitas intelejen daerah harus memiliki peran strategis. Bukan hanya mengumpulkan atau mengkoordinir saja, akan tetapi memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan agar permasalahan yang ada menjadi selesai dengan tuntas,"tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Yossi juga mengatakan, kondusifitas kota Bandung yang saat ini menghadapi bulan ramadhan maka intelejen harus bisa mengatur strategi agar di wilayah masing masing menjadi aman.

"Kita rangkul terus warga dengan cara yang baik, atur linmas maupun jaga lembur agar kondusifitas di kewilayah semakin nyaman,"tutur nya.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Keban Kesbangpol Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, bahwa Rakor ini dilaksanakan untuk memfasilitasi antara intelegen di lapangan dengan pemerintah agar dapat mengkoordinasikan upaya pengamanan terhadap kemungkinan adanya ancaman maupun gangguan menjelang bulan Ramadhan, idul Fitri dan tahun politik 2018.

"Mudah mudahan dengan adanya antisipasi dini seperti ini, berbagai hal yang mengancam tidak akan terjadi di Bandung,"jelasnya.

Dalam laporannya, Hikmat menyampaikan bahwa pelaksanaan rakor diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari para Camat se - kota Bandung, Kapolsek beserta Kanit intel, Polsek se- kota Bandung, para Danramil, unsur Intel Polrestabes dan unsur Intel Kodim 0618/BS.

"Mudah mudahan hadirnya para unsur intelejen ini bisa menyatukan tujuan yang ada pada Rapat Koordinasi ini. Dengan bersatu dan bekerja sama insya Allah kota Bandung semakin kondusif,"pungkasnya. (hms/sein).


×
Berita Terbaru Update