Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Deden Hidayat : Menunggu Keputusan Partai Golkar Calon Walikota Bandung

Sabtu, 29 Juli 2017 | 21:50 WIB Last Updated 2017-07-31T09:45:31Z

BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Deden Y. Hidayat mengatakan, bahwa sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP Partai Golkar tentang siapa yang akan diusung dalam Pilwalkot Bandung 2018.

Menurut Deden, saat ini yang terdaftar di DPD Golkar Kota Bandung sebagai bakal calon Walikota Bandung ada 3 nama yaitu, saya sendiri ( Deden Hidayat), Yossi Irianto (sekda Kota Bandung), dan Nurul Arifin ( pengurus DPP Golkar). Ketiga nama ini sudah kita serahkan ke DPP melalui DPD Golkar Jabar. Namun, sampai kini belum ada keputusannya.

Bahkan, menurut informasi dari pengurus DPP, bahwa pada tanggal 7 Agustus mendatang, akan dilakukan survey lanjutan, sebelum dikeluarkan surat rekomendasi sebagai calon walikota Bandung yanga kan diusung oleh partai Golkar.

“Jadi kita menunggu, saja”, ujar Deden Hidayat saat ditemui disela acara silaturahmi keluarga besar SOKSI Jabar, di aula gedung DPD Partai Golkar Jabar, Sabtu (29/07).

Dikatakan, siapapun nanti yang akan diputuskan oleh Partai tantunya kita sebagai kader partai harus patuh dan taat, serta harus memperjuangkan secara maksimal dan optimal agar dapat memenangkan pertarungan Pilwalkot Bandung 2018 mendatang.

Namun, berhubung Partai Golkar hanya memiliki 6 kursi di DPRD Kota Bandung, sedangkan persyaratan minimal 10 kursi, maka kita harus melakukan kualisi dengan partai lain. Untuk mencapai kesepakatan berkualisi, sampai saat ini dan kepedan, Golkar Kota Bandung terus menjalin komunikasi, koordinasi dan safari politik dengan berbagai partai dalam rangka penjajakan menuju kesepahaman.

“ Alhamdulillah, sampai sekarang semua partai masih cair, kecuali dengan Gerindra dan PKS yang sudah menentukan sikap berkualisi. Untuk itu, beberapa hari kedepan kita kan lebih intensifkan lagi”, ujar Deden.

Ditambahkan, Kota Bandung bukan kota Agama tapi kota Bandung adalah kota agamis, namun dalam kehidupan berpolitik di kota Bandung lebih nasionalis. Hal ini terbukti dari 50 anggota DPRD Kota Bandung, hanya 9 orang dari partai yang berbasiskan agama.

Sebagai pimpinan partai Golkar tentunya, saya dan seluruh pengurus DPD Golkar Bandung, akan terus mengintensifkn komunikasi, koordinasi dengan seluruh jajajran partai sapai tingkat paling bawah tingkat RW termasuk juga ke seluruh ormas yang pendiri dan yang didirikan partai Golkar. Bahkan kita juga akan pererat jaringan-jaringan ormas yang berafiliasi kepada partai Golkar, tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update