"Saya ingin membangun Garut dalam berbagai bidang. Bagaimanapun, Garut merupakan tempat kelahiran, untuk itu Garut harus menjadi kabupaten yang maju dalam segala aspek,"ujar Dedi (40) yang kini masih duduk di Komisi V DPRD Jabar ini.
Bagi masyarakat Kabupaten Garut, Dedi Hasan Bahtiar (DHB) cukup dikenal, karena sebelum menjadi anggota DPRD Jabar, DHB pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kab Garut periode – 2009-2014. Untuk itu, sebagai asli orang Garut, dirinya merasa terpanggil untuk memajukan Kabupaten Garut . Sehingga cukup wajar kalau DHB mengambil sikap untuk maju bertarung dalam ajang Pilkada Garut 2018.
Menurut DHB, sembari mengunggu keputusan Partai, dirinya bersama Tim Sukses terus bersosialisasi ke berbagai pelosok menemui masyarakat Garut. Namun, sebagai anggota DPRD Jabar, tentunya tugas-tugas kedewanan masih tetap dijalankan, ujar DHB saat dihubung faktabandungraya.com, Kamis (20/07)
Dikatakan, jika partai mengintruksikan saya untuk maju dalam Pilbup Garut, saya akan lakukan itu. Itu konsekuensinya, ya saya akan mundur dari kursi saya di DPRD. Tinggal tunggu rekomendasi dari DPP PDIP saja," tegasnya.
Lebih lanjut, DHB mengatakan, sebelum dirinya memutuskan untuk maju dalam Pilkada Garut, dukungan dan dorongan masyarakat Garut dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh Garut, Alim ulama, petani, nelayan, Ormas dan LSM serta OKP, terus meminta saya untuk maju dalam Pilkada. Namun, sebelum saya putuskan maju, tentunya terlebih dahulu meminta pertimbangan dan persetujuan Ortu dan Keluarga, termasuk berkonsultasi dan berkoordinasi ke Pengurus DPC, DPD dan DPP PDIPerjuangan, ungkapnya.
Sejak mendaftar sebagai calon Bupati Garut melalui DPC PDIP Kab Garut, saya cukup sering bertatap muka masyarakat Garut untuk memaparkan apa yang menjadi tujuan saya maju sebagai calon Bupati, tandasnya. (sein).
