Menurut MT. Assyaukani, Marketing Manager Torabika mengatakan, sistim pertandingan menggunakan sistem gugur di mana di setiap kota terdapat 16 tim dari 16 kampus besar bertanding secara sportif. Juara 1 dari masing-masing kota akan menjadi perwakilan kotanya untuk bertanding di Grand Final.
Dikatakan, Torabika Campus Cup 2017 merupakan wujud kepedulian dan komitmen serius Torabika Cappuccino terhadap dunia persepakbolaan anak muda Indonesia. Dengan harapan, akan menghasilkan pemain muda yang berkualitas dan dapat bersinar di kancah persepakbolaan internasional. Selain itu, bakti ini juga sebagai wujud terimakasih kami karena telah menjadikan Torabika Cappuccino sebagai kopi cappucino no. 1 di Indonesia.
Berdasarkan hasil kompetisi di kota Padang yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-7 September dengan tuan rumah Universitas Negeri Padang (UNP) (kota Pertama) berhasil unggul atas Universitas Putra Indonesia dengan skor telak 5-0 yang menjadikannya sebagai juara regional Padang. Sedangkan untuk hasil di Jakarta (kota kedua) (18-20 September) dengan tuan rumah Universitas Perbanas berhasil mengalahkan tim Universitas Islam Negeri (UlN) Syarif Hidayatullah dengan skor 2-0 dan menjadikannya sebagai juara regional Jakarta.
Sementara di kota ketiga, kota Bandung, dengan tuan rumah Universitas Padjajaran yang diselenggaran pada tanggal 26-28 September, Universitas Pendidikan Indonesia – Bandung jadi Juara I dan Universitas Galuh Ciamis merebut juara ke 2. Sehingga UPI berhak maju ke Grand Final mewakili wilyah regional Bandung.
Selanjutnya akan berlanjut ke kota ke empat yaitu Kota Makasar (Universitas Hasanuddin) 17-19 Oktober 2017; dan Malang (Universitas Negeri Malang) 31 Oktober-2 November 2017. Sementara untuk pertandingan Grand Final akan diadakan di tanggal 23-24 November 2017 dengan venue yang akan ditentukan kemudian.
Sementara itu, Ahmad Baehaqi, S.Si, MT, Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjajaran menyambut positif komitmen serius Torabika Cappuccino dalam membangkitkan kembali persepakbolaan di kalangan anak muda.
Antusias mahasiswa sudah sangat baik menanggapi diadakannya kompetisi ini karena sebagai selain bentuk penyaluran talenta di bidang sepak bola secara positif juga membentuk jiwa-jiwa kompetitif yang mampu bersaing secara sportif. Ayo dukung terus Torabika Campus Cup dan harumkan nama Indonesia!
Selain itu, dalam rangka menudukung kemajuan olahraga Indonesia, Kampus Unpad, sejak tahun lalu membuka pintu selebar lebarnya untuk masyarakat yang ingin masuk Unpad melalui jalur prestasi. Dan Alhamdulillah, kemarin ada delapan (8) orang yang masuk melalui jalur prestasi. , jadi sudah mulai kita ikutsertakan, bukan hanya dari sepakbola, namun dari jalur olahraga lainnya seperti kesenian dan juga hafidz al-quran, kedepan kita akan tambah kuota peserta melalui jalur prestasi," ujarnya.
Deputy Sekretaris Jendral Asprov PSSI Jawa Barat, Drs. H. Nanang Setiawan, mengatakan, kompetisi Torabika Campus Cup ini dapat membantu PSSI khususnya Asprov dalam memantau talenta pesepakbola muda Tanah Air secara mudah, karena telah tersedia wadah kompetisi yang menggunakan sistem dan perangkat pertandingan yang sesuai standard nasional yang diterapkan PSSI.
Selain itu Asprov PSSI Jawa Barat pun berharap kompetisi Torabika Campus Cup 2017 "mi akan menjadi arena kompetisi ketat bagi tim-tim kampus untuk membuktikan sebagai yang terbaik, harapnya. (sein).
