Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Aat Safaat : Gara-gara Setnov, Elektabilitas Golkar Semakin Turun “Segera Munaslub”

Selasa, 28 November 2017 | 16:47 WIB Last Updated 2017-11-28T09:51:58Z
Aat Safaat Hodijat, Inisiator Petisi
 BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Pasca penetapan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka Korupsi E-KTP oleh KPK, berdasarkan beberapa survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey, kini elektabilitas Partai Golkar semakin menurun. Untuk itu, menurut Aat Safaat Hodijat, kondisi ini tidak boleh dibiarkan, harus segera diselamatkan.

Dalam Pinleg 2014 lalu, secara nasional Partai Golkar masih bertengker di posisi 2 besar dengan meraih 14 % lebih, sedangkan ditingkat Provinsi Jabar kita juga di posisi ke 2 dengan meraih 17 % lebih. Namun, sejak Setnov ditetapkan menjadi tersangka, kini elektabilitas Golkar semakin menurun, bahkan berdasarkan hasil beberapa survey, kini posisi Partai Golkar berada di posisi ke 5.

Hal ini tidak boleh dibiarkan, maka kami selaku kader Golkar membentuk Petisi untuk menyelamatkan Partai Golkar, solusinya harus segera dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mencari pengganti Setnov. Masih banyak kader Golkar yang potensial untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kembali elektabilitas Golkar.

Hal ini, dikatakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Aat Safaat Hodijat selaku Inisiator Petisi Kader Golkar kepada wartawan saat jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bandung, Selasa (29/11).

Dikatakan, sejak diluncurkan Petisi kader Golkar yang sudah terdaftar di change.org pada 19 Nobermber 2017 lalu sampai hari ini, penandatanganan petisi online minta Setnov diganti melalui Munaslub sudah mencapai 15.000 lebih. Ditambah lagi, kini sudah ada 26 DPD tingkat Provinsi menghendaki agar segera dilakukan Munaslub.

“Petisi Kader Golkar ganti Setnov ini akan terus kita gulirkan, sampai terlaksananya Munaslub dan Setnov diganti”, tegasnya.

Cukup banyaknya partisipasi public dan kader, menandatangani petisi online menandakan masyarakat memang sudah sangat menginginkan ada perubahan di tubuh organisasi Partai Golkar. Oleh karea itu, kita mendesak pihak KPK agar kasus Setnov ini segera di bawah ke meja pengadilan, agar ada kejelasan kasus ini diproses.

Selain itu, petisi online ini harus menjadi perhatian elite-elite DPP untuk memperhatian aspirasi dan kehendak yang kuat dari masyarakat yang menginginkan untuk mempertahankan Partai Golkar sebagai asset bangsa dan Negara. Maka kami berharap, Munaslub, tidak perlu menunggu hasil Praperadilan.

Lebih lanjut Aat juga mengatakan, masyarakat masih mencintai Partai Golkar, untuk itu tentunya kita selaku kader tidak ingin partai Golkar ditinggalkan pendukung dan pemilihnya yaitu rakyat. Biasa jadi pecah bisa juga jadi bubar, ini jangan sampai terjadi, tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update