Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Aher Minta Peringatan HKN ke 53 Jadi Momen Evaluasi Pelayanan Kesehatan

Senin, 13 November 2017 | 13:02 WIB Last Updated 2017-11-14T06:03:52Z
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM, -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Tingkat Provinsi Jawa Barat 2017 ini, tidak hanya jadi seremonial belaka. Namun HKN adalah momen untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan yang selama ini diberikan kepada masyarakat. Sehingga HKN memiliki daya jungkit dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Aher mengungkapkan, keberhasilan suatu pembangunan salah satunya terlihat dari masyarakatnya yang sehat. Sehat adalah aset yang paling berharga, ketika seorang memiliki kesehatan yang prima, maka Ia akan mampu menghadirkan produktivitas.

"Karena itulah di peringatan HKN ke 53 ini, kita ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Gubernur Aher, saat menjadi Irup Peringatan HKN ke 53 tingkat Provinsi Jawa Barat, di halaman depan Gedung Sate Bandung, Senin (13/11).

Aher menambahkan, semangat HKN bukan hanya semangat 'mengobati penyakit', namun lebih kepada semangat meningkatkan bahkan mempertahankan derajat kesehatan.

"Cara mempertahankan kesehatan diantaranya dapat dilakukan melalui upaya-upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Masyarakat perlu berperilaku hidup bersih dan sehat, dan selalu berupaya mencegah hadirnya penyakit". Hal ini sesuai dengan tema HKN ke 53 'Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku yang sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, ujarnya.

Dikatakan Aher, keluarga merupakan komponen terpenting dalam upaya pencegahan penyakit melalui upaya promotif maupun preventif. Untuk itu, Keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.

Perilaku keluarga, katanya, memiliki dampak yang besar dalam pembentukan perilaku individu. Keluarga merupakan pengalaman pertama bagi setiap individu. Sehingga pendidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan seseorang untuk tumbuh dan berkembang.

Lebih lanjut Aher mengatakan, berdasarkan instruksi Menteri Kesehatan RI, adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan GERMAS, kita mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat" Imbuhnya.

Dalam momen HKN ke- 53 ini, Gubernur Jawa Barat menyerahkan penghargaan kepada insan kesehatan yang telah berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat.

Pada kategori Bupati/Walikota yang berhasil mewujudkan desa 'Open Defecatin Free' (ODF) atau stop buang air besar sembarangan terbanyak di Jawa Barat. Penghargaan diberikan kepada Bupati Subang Imas Aryumningsih, Bupati Sumedang Eka Setiawan, dan Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih.

Sementara pada tahun ini diberikan penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat 2017, yang diterima diantaranya oleh Dokter Elis Sopiandi dari Kabupaten Sukabumi, Perawat Nimas Pratiwi Dewi Yani, S.Kep dari kota Cimahi, Bidan Aan Herlina, A.Md.Keb dari Kabupaten Cianjur, Tenaga Kesehatan Lingkungan Robby Senda,SKM dari Kota Banjar, Tenaga Kesehatan Masyarakat Amilia, SKM., m.KM dari Kabupaten Garut, Tenaga Gizi Jumiatul Aini, AMG dari Kabupaten Bandung, dan Tenaga Kefarmasian Anis Pribadi Kurnaeni, AMd , Farm dari Kabupaten Bandung.

Adapun Kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) Berprestasi diberikan kepada, Klinik Harapan Sehat Kabupaten Cianjur, Puskesmas Naringgul Kabupaten Cianjur, Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut, Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi.

Selanjutnya pada kegiatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam rangka mewujudkan 'Universal Health Coverage' (UHC) di Jawa Barat. Adapun saat ini Kota Cirebon menyandang peringkat pertama di Jawa Barat dalam mewujudkan UHC ini.

Adapun 'Universal Health Coverage', merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang menerima pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan. (hms/red).





×
Berita Terbaru Update