Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gubernur Jabar Aher Kecam Pengakuan Sepihak Amerika Serikat Terkait Yerusalem

Jumat, 08 Desember 2017 | 17:47 WIB Last Updated 2017-12-09T23:25:42Z

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) senada dengan Pemerintah pusat, yang mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Secara tegas Aher meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Selain melukai masyarakat muslim dunia, juga jelas telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat malah menjadi anggota tetapnya.

Keputusan dukungan sepihak oleh AS, telah mengguncang stabilitas keamanan dunia. Terutama di Timur Tengah yang tanpa kejadian ini pun, sudah cenderung panas. Untuk itu, dari Bandung, Ibukota Provinsi Jawa Barat, kota pengusung kemerdekaan Asia Afrika, Kita menolak keras keputusan AS tersebut, tegas Aher di Bandung, Jum’at (8/12).

Aher mengatakan, dirinya konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut dia, pihaknya memercayai upaya dan langkah diplomasi yang sudah dan terus dilakukan pemerintah pusat. Seperti Pemerintah Indonesia yang telah berkomunikasi dengan negara-negara Islam (OKI) agar OKI mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak, sekaligus meminta PBB segera bersidang menyikapi pengakuan sepihak AS.

"Kami mendukung upaya Presiden Jokowi terkait hal ini, yang antara lain telah memerintahkan Menlu memanggil Dubes AS guna langsung menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia. Semoga tercapai kondisi damai ke depannya," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia mengecam keras keputusan pemerintah Amerika Serikat yang mengakui secara sepihak Jerusalem sebagai ibu kota negara Israel. Hal itu dinyatakan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 Desember 2017.

"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut," ujarnya.

Kepala Negara juga menyatakan, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB. Amerika Serikat sendiri diketahui merupakan anggota tetap dari Dewan Keamanan PBB sekaligus anggota pendiri PBB.

"Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo sekali lagi menegaskan sikap yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia terkait Palestina. Indonesia akan terus mendukung perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh rakyat Palestina. (hms/red)
×
Berita Terbaru Update