Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Paslon TB.Hasanuddin-Anton Charliyan “Hasanah” Pendaftar Terakhir di KPU Jabar

Rabu, 10 Januari 2018 | 19:52 WIB Last Updated 2018-01-11T03:56:23Z
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Menghadapi pertarungan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar 2018, PDI Perjuangan yang memiliki 20 kursi di DPRD Jabar akhirnya mengusung duet DR. Tubagus Hasanuddin – DR. Anton Charliyan.

Duet DR. Tubagus Hasanuddin – DR. Anton Charliyan atau paslon HASANAH, diantar oleh Pengurus DPP, DPD, DPC se Jabar, Kiyai dan ulama serta ratusan kader dan relawan HASANAH, sekitar pukul 16.00 WIB mendaftar ke KPUD Jabar sebagai pendaftar paslon terkahir / ke 4.

Setelah menyerahkan semua persyaratan administrasi, ke KPU Jabar dan diteliti keabsahannya oleh Komisioner KPU bersama Bawaslu Jabar, akhirnya Paslon Hasanah dinyatakan lengkap, dan diberikan surat tanda terima serta surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan, di RS Hasan Sadikin Bandung, pada Kamis (11/1/18).

HASANAH siap ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi di Jabar ini, dan insya Allah , kami siap mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu. Kami juga sangat mendukung harapan pihak penyelenggara untuk bersama-sama menjadikan Pilgub ini penuh dengan keceriaan, tidak ada ketegangan tetapi penuh canda ria .

Insya Allah, tahapan Pilkada di Jabar berlajan dengan aman, damai ceriah dan penuh kegembiraan”, ujar Hasanuddin.

Anton Charlyan menambahkan, dirinya juga berharap dalam pesta demokrasi yang kini sudah mulai berjalan sampai akhir, mari kita kedepankan demokrasi yang sehat bukan demokrasi yang penuh dengan kampanye hitam, peuh fitnah, Hoax tetapi lebih banyak adu gagasan jangan sampai .

Selain itu, kita tentunya tidak inginkan pesta demokrasi ini dapat mencerai beraikan persatuan dan kesatuan, saudara menjadi musuh. Tapi mari kita kita tetap utamakan persatuan dan Kesatuan. Dan juga jangan sampai persaudaraan menjadi perseteruan, demokrasi jadi demograzy.

Untuk itu, mari kita bersama-sama menjadikan Pilkada Jabar sebagai percontohan bagi daerah lain di Indonesia, dimana Jabar terkenal ramah, santun, silih asih, silih asah dan silih asuh bukan saling menjatuhkan dan memfitnah.

“Mari kita buktikan bahwa masyarakat Jabar sudah lebih dewasa dan cerdas dalam mewujudakan demokrasi yang santun dan beretika”, harap Anton.

Bergotong Royong Untuk HASANAH

Sementara itu ditempat yang sama, pengurus DPP PDIP Muarar Sirait (Ara) ketika diminta tanggapannya terkait pendanaan kebutuhan Pilgub Jabar yang harus disiapkan oleh Paslon HASANAH. Menurut Ara , PDI Perjuangan sudah terbiasa dalam menghadpi pesta demokrasi baik itu Pinleg, Pilpres, Pilgub dan Pilkada Kab/kota selalu ditanggung bersama seluruh kader atau “Gotong Royong” pendanaan.

Khusus untuk Pilgub Jabar ini, tadi pada waktu Deklarasi Hasanah di Hotel Horison, begitu disampaikan bahwa Partai membutuhkan dana untuk menghadapi Pilgub dan 16 Pilkada di Jabar, seluruh kader yang hadir baik yang duduk di legislative (DPR RI, DPRD Jabar, Kab/kota), eksekutif maupun yang bekerja di swasta menyatakan siap mendukung. Bahkan diluar dugaan tadi secara spontan sudah terkumpul sebesar Rp.1,7 miliar, uajr Ara.

Ara mengakui bahwa kader PDIP belum pernah menjadi Gubernur Jabar, untuk itu, inilah saatya kader PDIP untuk mempimpin Jabar lima tahun mendatang.

Selain itu kata Ara, menghormati dan menghargaain sejarah itu penting tapi cukup penting juga kita membuat sejarah yaitu dengan menjadi Gubernur di Jabar. Caranya bagaimana, yaitu kerja keras, kerja cerdas dan bergotong royong, karena bergotong royong itu sudah sangat biasa bagi PDIP, tandasnya. (sein).

×
Berita Terbaru Update