Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pilkada 2018, KPU Jabar Akan Operasikan Aplikasi GIS Berbasis TPS

Selasa, 16 Januari 2018 | 16:37 WIB Last Updated 2018-04-16T03:54:22Z
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Pada pelaksaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 018, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat akan mengoperasikan aplikasi Geographic Information System (GIS) berbasis TPS. Program aplikasi GIS yang dikerjasamakan KPU Jabar dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut sudah hampir rampung.

Menurut Komisioner KPU Jabar Divisi Program, Ferdhiman Bariguna, program yang dirancang oleh ITB sudah hampir rampung. Tinggal sedikit lagi yaitu pembenahan dan penyempurnaan.

Untuk itu, pada Minggu dan Senin (14-15/01/18) lalu, kita lakukan kegiatan pelatihan dan input data user kab/kota, PPK, PPS, PPDP aplikasi pemutakhiran data kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan 4 orang dari 27 kab/kota. Yakni komisioner 1 orang, Kasubag Program dan Data 1 orang serta operator program dan data 2 orang.

“Dari hasil uji coba dan pelatihan ini, Progressnya cukup menggembirakan, ujar Fedhiman disela-sela kegiatan di Gedung CRCS lt. 2 Kampus ITB, Jalan Ganesha, Bandung dalam rilis yang diterima faktabandungraya.com. (Selasa (16/1/18).

Dikatakan, kegiatan selama dua hari tersebut merupakan salah satu tahapan penting. Yakni memasukkan nama akun seluruh penyelenggara ke dalam sistem. Mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPPS dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

“Setelah semua masuk sistem, maka kami tinggal menyerahkan akun tersebut ke masing-masing penyelenggara,” tambah Ferdhiman.

Selanjutnya, kata Ferdhiman, masing-masing penyelenggara akan mengunggah data-data dari TPS di daerah masing-masing. Seperti alamat TPS, jumlah pemilih di TPS tersebut, sebaran TPS, nama-nama penyelenggara, hingga bisa mengirimkan foto TPS tersebut. Nantinya, aplikasi tersebut juga akan digabung dengan si Coklit maps.

Soal kendala, aplikasi GIS tersebut tidak terlalu menemui masalah berat. Kendala yang muncul hanya persoalan ketika ada penyelenggara yang tiba-tiba mundur ketika namanya sudah dimasukkan dalam sistem. Alhasil, prosesnya penggantian harus segera dilakukan.

Dengan aplikasi GIS tersebut, Ferdhiman berharap masyrakat bisa mendapatkan informasi banyak hal terkait penyelenggaraan Pilgub Jawa Barat 2018. Termasuk ketika masyarakat ingin mengetahui lokasi TPS tempatnya mencoblos. (sein/red).
×
Berita Terbaru Update