KARAWANG, Faktabandungraya.com,---
Kabupaten Karawang merupakan salah satu lumbung padi Nasional, tapi kenapa
setiap musim tanam tiba para petani selalu resah dan gelisah, padahal di
Karawang ada produsen pupuk yaitu PT.Pupuk Kujang.Hj. Iis Turniasih (anggota DPRD Jabar dari FPDIP)
Menurut anggota anggota DPRD
Jabar, Hj.Iis Turniasih dari Fraksi PDIP, rasa resah dan gelisah yang dialami
petani Karawang, seharusnya tidak akan terjadi berulang-ulang, andai saja pemerintah
benar-benar memperhatikan kebutuhan petani akan pupuk, terutama pupuk urea bersubsidi.
Kebutuhan akan pupuk selalu menghilang
bahkan kosong dibeberapa agen pupuk, disetiap musim tanam, Padahal sector pangan
pertanian merupakan salah satu sector yang mampu bertahan selama terjadi pandemi
covid-19.
“Dimasa Pandemi Covid-19, sektor
pangan pertanian merupakan sektor yang diandalkan untuk mengatasi persoalan
ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, untuk penguatan sektor pangan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat perlu mengadakan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, kata
Hj.Iis Turniasih wakil rakyat dari Dapil Jabar X ( kab.Purwakarta-Karawang) ini.
Politisi perempuan besutan
Mewagawati ini mengungkapkan, belum lama ini para petani di Kabupaten Karawang
mulai gelisah dengan langkanya pupuk urea di saat umur padi sudah mulai
dilakukan pemupukan. Hampir semua kios penjual pupuk urea tidak ada yang jual
dikarenakan stok pupuk kosong.
Mendengar keluhan petani soal
langkanya pupuk di Karawang, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Purwakarta
– Karawang Iis Turniasih bersama delapan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
lainnya marah besar akibat langkanya pupuk. Pasalnya, Karawang merupakan daerah
yang memiliki pupuk subsidi.
“Di saat musim tanam para petani
sangat membutuhkan pupuk, tapi justru terjadi kelangkaan,” tegasnya.
Iis menambahkan, kelangkaan ini
bukan terjadi kali ini saja, tapi selalu berulang setiap musim tanam. Oleh
karenanya, dia meminta agar Gubernur Jawa Barat menindaklanjuti persoalan
tersebut secara cepat.
“Hal ini selalu berulang. Kami
mohon kepada semua pihak, terutama bapak Gubernur Jawa Barat ikut memperhatikan
urusan penting ini,” pintanya.
Terlebih, Karawang sampai saat
ini merupakan salah satu lumbung padi nasional dan lebih ironis, produsen pupuk
subsidi juga ada di Kabupaten Karawang yakni BUMN PT Pupuk Kujang.
Selama kondisi pandemi covid-19, sektor
perekonomian yang tetap alami pertumbuhan positif untuk itu, sudah seharusnya Gubernur dan jajaran
Perangkat Daerah serta BUMD melakukan langkah terobosan untuk lanjutkan tren
positif.
Pemprov Jabar mempunyai BUMD (PT.Argo
Jabar) yang bisa dioptimalkan peranannya, diantaranya untuk mengatasi masalah
kebutuhan pertanian, mulai bibit, pupuk, insektisida dan yang lainnya. tandasnya.
(adikarya/husein).
0 Komentar