![]() |
Marcus Horison ( C.O.E MH Soccer Academy) sedang Coachig Clinic kepada ratusan anak bertalenta di Stadion Siliwangi |
Session Coaching Clinic yang
diselenggarakan bertepatan dengan launching akademi sepakbola, MH Soccer
Academy mendapatkan animo yang cukup besar dari para orangtua yang memiliki
anak bertalenta di dunia sepakbola.
Diketahui, MH Soccer Academy merupakan
akademi sepakbola yang dirintis oleh mantan kiper timnas dan juga kiper Persib,
Markus Haris Maulana atau yang dikenal dengan Markus Horison.
Kehadiran pelatih Timnas Indonesia,
Bima Sakti menjadi magnet tersendiri dalam sesi Coaching Clinic yang diselenggarakan
MH Soccer Academy. Selain coach Bima, latihan singkat ini juga dihadiri pelatih
lainnya, seperti Coach Firmansyah, Indriyanto Nugroho dan Gilang Ramadhan.
Kehadiran dan antusiasme ratusan
anak-anak dengan bakat di dunia sepakbola ini langsung mendapatkan apresiasi
Coach Bima Sakti. Menurutnya, kota Bandung salah satu kota yang memiliki
bibit-bibit pemain sepakbola yang baik.
Dikatakan Coach Bima, dalam industri
sepakbola kota Bandung memiliki banyak pemain bagus dan melahirkan banyak
talenta muda. Seperti Febri Hariyadi saat dirinya melatih timnas U-23, ada nama
Beckham Putra saat ia melatih U-23 bersama Coach Indra Sjafri.
Banyaknya pemain sepakbola muda atau
bibit-bibit pemain sepakbola dari Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung ini
diakui coach Bima saat dirinya mengenang pengalamannya melatih timnas U-15
bersama coach Markus Horison ada 2019 lalu.
"Jadi saya rasa banyak sekali pemain-pemain talenta-talenta di sini," ungkapnya.
![]() |
Anak-anak antisuas mengdengarka arahan pada Session Coaching Clinic |
Dengan didirikannya MH Soccer Academy,
dirinya berharap bukan hanya bisa melatih untuk meningkatkan kemampuan (skill)
sepakbola saja tapi juga membentuk karakter dan mental para pemain atau
bibit-bibit muda.
Sehingga, nantinya di sini tidak hanya
melahirkan pemain-pemain sepakbola muda yang bertalenta dan berprestasi tapi
juga dilengkapi dengan attitude dan karakter yang bagus.
"Bukan hanya dididik dari ilmu
sepak bola saja, tapi yang paling penting adalah attitude. Kemudian karakter
mereka, mental mereka dibangun, karena ini penting juga, karena pemain bagus
kalau mentalnya nggak bagus, jadi mereka harus seimbang," tuturnya.
Namun dirinya percaya, akademi
sepakbola yang ditangani oleh coach Markus saat ini bisa membawa filosofi dan
nilai-nilai sepakbola positif yang bisa membantu bibit-bibit muda dalam meniti
karir di dunia sepakbola profesional.
"Saya lihat moto-motonya,
kemudian visi-misinya. Ya mudah-mudahan ada pemain-pemain yang akan bisa kita
lihat nanti di 7-8 tahun ke depan masuk di tim nasional," ujar Coach Bima
Sakti.
Sementara, Coach Markus Horison menyampaikan terimakasih pada coach Bima Sakti sudah hadir dan memberikan kesempatan bagi ratusan anak atau bibit-bibit muda sepakbola yang datang dari sejumlah wilayah Kota Bandung dan wilayah Jawa Barat lainnya mengikuti sesi Coaching clinic di MH Soccer Academy.
![]() |
Anak2 siap mengikuti Session Coaching Clinic di MH Soccer Academy |
Mudah-mudahan, saya membuka MH Soccer
Akademy ini tujuannya untuk membina agar anak-anak ini nanti bisa kita latih
yang tidak pintar, nanti kita latih jadi yang pintar. Yang tidak baik kita
latih, disiplinnya, atitudenya. Lebih ke karakter individu nanti kita latihan
juga, papar coach Markus.
"Jadi bukan hanya skills sepak
bola aja kita latihan, tapi karakter individu kita juga latihan,"
ungkapnya.
Dirinya berharap lewat akademi
sepakbola yang dibangunnya ini bisa memberikan kontribusi dan melahirkan pemain
muda berkarakter dan berprestasi.
"Ya, mudah-mudahan MH Soccer
Academy ini bisa terus berkembang dan mudah-mudahan dari sini kita latih
anak-anak ini bisa, anak-anak ini di seniornya bisa berprestasi," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, mereka yang
akan bergabung ke MH Soccer Academy, akan mendapatkan pelatihan dan pembinaan
yang lengkap. Mulai dari skill dan karakter yang disiplin dan sportif.
Sehingga, kata coach Markus, pembinaan
dan pelatihan yang akan diterapkan di MH Soccer Academy, tidak hanya bisa
bermanfaat bagi para pemain muda dalam meniti karir di dunia sepakbola, tetapi
juga bermanfaat untuk meniti karir dalam bidang profesional lainnya.
"Belum tentu juga semua yang
masuk MH Akademi ini kan jadi pemain bola. Jadi bisa jadi pengacara, polisi,
atau tentara. Tapi kan dia (anak) sudah punya basic di sini, dilatih
disiplinnya, dilatih atitudenya," tutur coach Markus.
Bila nanti sudah beranjak dewasa,
sudah siap mental. Ketika sudah menjadi pemain bola profesional, sudah siap
dengan segala tantangannya.
"Makanya di MH akademi ini bukan
hanya skill saja kita latih. Tapi ya mulai dari mentalnya, atitudenya,
disiplinnya, itu juga kita latih buat anak-anak ini," pungkasnya. (*).