![]() |
DPRD Kota Bandung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Menjelang HUT Ke-80 Republik Indonesia, di Ruang Rapat Paripurna, Jumat, 15 Agustus 2025. (Foto:humpro). |
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., didampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung H. Toni Wijaya, S.E., S.H., Wakil Ketua II Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., Wakil III Rieke Suryaningsih, S.H., serta dihadiri para Anggota DPRD Kota Bandung.
Hadir dalam rapat paripurna itu, Wali Kota Bandung Muhammad
Farhan, Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin, Sekda Kota Bandung Iskandar
Zulkarnain, para pimpinan dari Forkopimda, Legiun Veteran Republik Indonesia
(LVRI), jajaran pimpinan OPD, serta perwakilan dari Rumah Zakat.
Rapat paripurna tahun ini
diselenggarakan berbeda. Ruang rapat paripurna berhias bendera Indonesia,
bersanding dengan ornamen bermotif bendera Palestina. Pimpinan dan Anggota DPRD,
serta para hadirin, mengenakan syal bermotif kafiyeh dan kelir bendera
Palestina. Hadirin juga membawa bendera mini Indonesia dan Palestina, sebagai
simbol solidaritas bagi warga Palestina yang tengah menderita di bawah serangan
militer Israel.
Sebelum mendengarkan pidato
kenegaraan, Pimpinan DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya memimpin doa bersama untuk
warga Palestina. Dibacakan pula Pernyataan Bersama Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bandung Tentang Kepedulian Atas Tragedi Kemanusiaan Di Palestina, yang
ditandatangani para Pimpinan DPRD Kota Bandung.
Kemerdekaan
Palestina
Dalam surat pernyataan DPRD Kota
Bandung itu tertuang pesan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
DPRD Kota Bandung juga hendak
meneruskan sikap konsistensi Presiden pertama Republik Indonesia Bapak Ir.
Soekarno yang terus mendukung kemerdekaan Palestina, begitu juga Presiden
Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam berbagai forum menyerukan untuk
mengakui kedaulatan negara Palestina.
Sehubungan hal tersebut, menyadari
penderitaan panjang yang dialami oleh rakyat Palestina akibat pendudukan,
agresi militer, dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang sistematis, serta
terpanggil oleh rasa solidaritas kemanusiaan dan tanggung jawab konstitusional,
maka Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, sebagai
representasi masyarakat Kota Bandung yang menjunjung tinggi nilai-nilai
perdamaian dan keadilan, dengan ini menyatakan pernyataan bersama sebagai
bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan di Palestina serta mendukung
perjuangan kemerdekaan Palestina, sebagai berikut:
1. Mengutuk segala bentuk penjajahan
dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Mendorong pemerintah pusat untuk
memperkuat peran diplomasi internasional agar bantuan kemanusiaan segera masuk
ke Gaza Palestina;
3. Mengajak seluruh Anggota DPRD dan
masyarakat Kota Bandung agar semangat membela kemanusiaan Palestina menjadi
semangat kita bersama untuk membangun Kota Bandung.
Pernyataan Bersama ini dibuat dengan
kesungguhan hati sebagai wujud dari tanggung jawab moral, konstitusional, dan
kemanusiaan. DPRD Kota Bandung berharap Pernyataan Bersama ini menjadi langkah
nyata dari Kota Bandung untuk turut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia
yang abadi dan berkeadilan bagi rakyat Palestina.
Semangat
Kebersamaan
Peringatan HUT Ke-80 RI ini dimaknai
DPRD Kota Bandung dengan semangat kebersamaan menyambut kemajuan dan
kesejahteraan bersama di masa mendatang. Dalam sambutan pengantar paripurna,
Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi membacakan pesan penyongsong peringatan
hari kemerdekaan 17 Agustus 2025 mendatang.
Asep mengatakan, memasuki usia 80
Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan sebuah tonggak sejarah yang
sarat makna. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang kembali
perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur demi meraih kedaulatan, tetapi
juga sebagai ajang refleksi atas perjalanan pembangunan bangsa selama delapan
dekade.
“Refleksi ini penting untuk
mengingatkan generasi penerus tentang nilai- nilai luhur perjuangan,
pengorbanan, dan semangat persatuan yang telah diwariskan oleh para pendahulu,”
tuturnya.
Asep melanjutkan, Peringatan Hari
Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi penanda dimulainya
era baru menuju Indonesia Emas 2045. Pada saat ini berbagai kemajuan di bidang
infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan telah diraih. Namun di sisi
lain, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan Indonesia
yang adil, makmur, dan sejahtera.
“Mari kita jadikan peringatan
kemerdekaan ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat untuk terus
berjuang, berikhtiar, dan bekerja keras sesuai bidangnya masing-masing.
Semangat Kebersamaan, gotong royong yang menjadi pondasi perjuangan kemerdekaan
harus terus dipupuk untuk menghadapi tantangan di masa depan. Sehingga kita
sebagai bangsa Indonesia siap menyongsong era baru yang mengacu pada visi
Indonesia, yaitu: Bersama Indonesia Maju, menuju Indonesia Emas 2045, tentunya
dengan terus berupaya bekembang di berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, maupun
teknologi, untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur,
insyaallah. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin,” ujarnya. (Editor/red).