![]() |
Kementrian BUMN Gelar Workshop Komunikasi AI di Beratagi-Sumut |
Workshop ini bertujuan memperkuat
peran komunikasi korporasi melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI),
sehingga BUMN mampu menyampaikan pesan dan informasi publik secara lebih
efektif, cepat, dan tepat sasaran. Dengan strategi komunikasi yang lebih
canggih, program-program BUMN dapat dipahami dengan lebih jelas oleh
masyarakat, serta memperkuat persepsi positif terhadap kontribusi BUMN di berbagai
sektor.
Putri Violla, Juru Bicara Kementerian
BUMN, menekankan bahwa komunikasi yang baik adalah jembatan antara program BUMN
dan masyarakat penerima manfaat.
“Karyawan BUMN adalah wajah perusahaan di mata publik. Dengan penguasaan teknologi komunikasi terbaru, mereka bisa menjadi agen perubahan yang menyampaikan informasi dengan akurat dan membangun kepercayaan publik,” ujarnya.
Pelatihan teknis penggunaan AI untuk
produksi konten dibawakan oleh Tommy Teja (CEO Zando Agency & Co-Founder
AICO Community), mencakup pemanfaatan AI untuk ide kreatif, pembuatan visual,
hingga penulisan naskah. Agung Kurniawan (Chief of Campaign BUMN Hijau) turut
membekali peserta dengan wawasan komunikasi terkait green economy, blue
economy, dan keberlanjutan (sustainability).Peserta Workshop Kementerian BUMN
Sebagai bagian dari rangkaian
kegiatan, peserta berkesempatan mengunjungi sejumlah aset BUMN seperti
Geothermal Pertamina, Kios dan Pabrik Pupuk Indonesia, serta UMKM Binaan Rumah
BUMN Artistica Bakery dan Gundaling Uis di Berastagi, guna melihat langsung
kontribusi BUMN dalam mendukung ketahanan energi, pangan, dan penguatan ekonomi
lokal. Disana, para peserta langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan
terkait pembuatan konten menggunakan AI untuk mengamplifikasi kontribusi BUMN
yang berdampak langsung terhadap masyarakat.
Kementerian BUMN menegaskan bahwa
penguatan kapasitas SDM komunikasi akan menjadi prioritas berkelanjutan. Dengan
komunikasi yang efektif dan berbasis teknologi, BUMN diharapkan mampu menjaga
kepercayaan publik sekaligus memastikan informasi mengenai kontribusi nyata
BUMN dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran. (*/red).