Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tia Fitriani Tekankan Pentingnya Optimalisasi Produk Lokal dalam Memperkuat Ekonomi Daerah

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:05 WIB Last Updated 2025-08-22T08:10:00Z
Klik
Anggota Komisi III DPRD Jabar Dra.Hj. Tia Fitriani dari Fraksi Nasdem



BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Dra.Hj Tia Fitriani dari  Fraksi NasDem menekankan pentingnya optimalisasi potensi produk lokal sebagai salah satu strategi memperkuat ekonomi daerah. Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Jabar ke Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) BMC milik PT. Agronesia

Tia Fitriani menilai, banyak BUMD milik Pereintah Provinsi Jabar, belum mampu mengoptimalkan kinerjanya, termasuk juga PT. Agronesia sebagai BUMD yang memproduksi AMDK BMC memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun penetrasi pasar.

Sebenarnya, PT. Agronesia yang memproduksi AMDK BMC  memiliki potensi besar  dalam mengembangkan berbagai produk yang laku dan mampu bersaing dipasaran regional maupun nasional.  Bahkan bisa menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan perekonomian daerah dan mendorong kemandirian ekonomi.

Demikian dikatakan Tia Fitriani, ditemui di ruang kerja Fraksi Nasdem terkait  hasil kunjungan Pansus kerja Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Jabar ke Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) BMC milik PT. Agronesia, baru-baru ini.

“ Kita di Komisi III DPRD Jabar pada saat rapat kerja dengan BUMD, sangat mendukung dan mendorong  seluruh BUMD milik Jabar dapat terus berkembang dan maju.  Bahkan, kita juga mendorong BUMD yang memproduksi merek local harus mendapat perhatian lebih , teruma dalam aspek pemasaran dan strategi branding.

Produk makanan dan minuman AMDK BMC di produksi oleh BUMD PT.Agonesia sudah seharusnya didukung  dengan teknologi memadai serta manajemen yang professional. Sehingga kedepan, produk AMDK BMC berpotensi menjadi unggulan Jawa Barat dan menyumbang Dividen bagi PAD Jabar, kata Tia Fitriani anggota Komisi III DPRD Jabar ini.

Tia juga mengatakan, bahwa sebenarnya PT. Agronesia ini sudah memiliki fasilitas produksi yang sangat layak. Sekarang tantangannya adalah bagaimana membangun koneksi pasar, meningkatkan distribusi, dan menciptakan strategi pemasaran yang tepat sasaran agar masyarakat lebih mengenal dan memilih produk lokal ini, ujarnya.

Lebih lanjut politisi perempuan Nasdem ini mengatakan, bahwa kedepan, Komisi III mendorong penguatan kolaborasi antara BUMD dan pelaku UMKM terus diperkuat. Sehingga berdampak , MD seperti PT. Agronesia tidak hanya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru dan mendorong ekonomi lokal di sekitar wilayah produksi.

Kalau PT. Agronesia berkembang, otomatis serapan tenaga kerja lokal akan meningkat. Belum lagi multiplier effect terhadap sektor lain seperti transportasi, pengemasan, dan UMKM mitra distribusi,” jelasnya.

Selain itu, Tia Fitriani juga mendorong agar kolaborasi antara BUMD dan pelaku UMKM terus diperkuat, termasuk dalam memasarkan produk ke berbagai institusi pemerintah, sekolah, dan komunitas masyarakat. Menurutnya, keberpihakan terhadap produk lokal harus dimulai dari pemerintah daerah sendiri.

“Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus menjadi pengguna utama produk BUMD. Ini bagian dari keberpihakan terhadap produk lokal, sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong kemandirian ekonomi daerah,” Pungkasnya.(AdiP/cuy/sein).

×
Berita Terbaru Update