Dalam kesempatan tersebut, juga hadir
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung
Iskandar Zulkarnaen.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung,
Elton Agus Marjan berharap dengan momentum Hari Pendidikan Nasional, Pemkot
Bandung bisa menghadirkan pendidikan yang relatif lebih terjangkau, terutama
untuk sekolah swasta. Sehingga seluruh siswa di Kota Bandung dapat tertampung
untuk sekolah, baik negeri maupun swasta.
"Kenapa ingin masuk ke sekolah
negeri? Karena gratis. Maka kita berharap biaya sekolah yang relatif terjangkau
bagi sekolah swasta, selain RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan)," tuturnya.
Elton menerangkan, dengan pemerataan
pendidikan, maka siswa tidak terus menargetkan sekolah negeri saja tetapi juga
sekolah swasta. Dengan demikian, sekolah swasta ikut memperjuangkan pendidikan
di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan Pemerintah Kota
Bandung bisa menghadirkan pendidikan yang terjangkau, khususnya sekolah swasta.
Sehingga masyarakat bisa mengaksesnya," katanya.
Terkait Sistem Penerimaan Murid Baru
(SPMB) 2025, DPRD berharap tidak ada lagi penambahan kuota yang tidak
semestinya dan berbagai persoalan lainnya di sekolah negeri. Karena berdampak
bagi sekolah swasta, yang menggantungkan hidupnya dari siswa.
"Pemkot Bandung maupun Dinas
Pendidikan bisa adil baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Sehingga
terpenuhi kuotanya, dan masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang relatif
terjangkau," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD
Kota Bandung, Muhamad Syahlevi Erwin Apandi berharap pendidikan di Kota Bandung
yang semakin lebih baik ke depannya. Baik di jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.
"Agenda yang terdekat yaitu SPMB,
kita berharap masyarakat bisa menempuh pendidikan sesuai dengan yang
diinginkan. Mudah-mudahan bersama Dinas Pendidikan bisa memberikan yang terbaik
bagi warga Kota Bandung," ucapnya.
Ia juga mendorong jangan sampai ada
warga Kota Bandung yang tidak bersekolah, baik di sekolah swasta maupun negeri.
Sehingga dalam persiapan SPMB harus dilakukan secara matang dan optimal.
"Kami mendorong agar warga Kota
Bandung bisa diterima untuk menempuh pendidikan, baik di negeri maupun
swasta," katanya. (Rio/red).