Klik
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang Serahn MoU GNPSDA kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (foto :ist) |
JABAR, FAKTABANDUNGAYA.COM – Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik pencanangan Gerakan
Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam yang digagas oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
Gerakan Nasional Penyelamatan
SDA sangat positif dalam rangka
penyelematan potensi sumber daya alam yang dimiliki Jawa Barat, kata Aher usai
penanda tanganan kesepakatan antara Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dengan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Aula Barat Gedung Sate Bandung,
Jumat (10/02).
Aher mengatakan, Jawa Barat
memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, namun belum dimanfaatkan secara
maksimal. Selain itu, di luar pengawasan pemerintah sering terjadi pemanfaatan
SDA secara ilegal dan bertentangan dengan Undang-undang yang berlaku, seperti
alih fungsi lahan dan illegal minning. Akibatnya kerugian negara dari sektor
SDA ini masing cukup tinggi.
"Efek lain yang timbul dari
pemanfaatan SDA yang salah ini adalah bencana alam seperti banjir, tanah
longsor dan kerusakan alam lainnya. Maka SDA harus dikelola dengan bijak,
sehingga tidak muncul persoalan di kemudian hari," kata Aher.
Dalam GNPSDA ini Pemprov Jabar akan
mengimplementasikannya pada rencana aksi yang akan fokus terhadap tujuh
kegiatan, antara lain;
1. Penataan Izin Usaha
Pertambangan; 2. Monitoring Penggunaan Air Tanah; 3. Monitoring Penggunaan Air
Permukaan; 4. Koordinasi dan Supervisi pengelolaan kawasan hulu sungai
(Citarum-Ciliwung-Cisadanane); 5. Monitoring pencemaran lingkungan hidup oleh
Industri di Jawa Barat; 6. Penggunaan Kawasan Khusus di Jawa Barat; 7.
Penggunaan kawasan pesisir pantai
Untuk itu, Aher mengajak semua
pihak untuk peduli dan berperan aktif
dalam gerakan ini. Penegakan hukum juga harus dilaksanakan secara konsisten dan
berkesinambungan.
Aher Dia berharap, gerakan ini
dapat menggugah masyarakat untuk berperan nyata dalam mengelola dan melindungi
sumber daya alam dengan baik demi keberlanjutan kehidupan manusia sekarang dan
yang akan datang.
Sebagaimana diketahui, Jawa Barat
memiliki potensi Sumber Daya Alam yang sangat besar. Garis pantai sepanjang 12
mil dengan wilayah pesisir dan laut
seluas 18 ribu kilo meter persegi lebih. Waduk sebanyak 663 buah, Situ 20 buah,
dan Embung 23 buah dan Luas hutan yang mencapai 816 ribu hektar lebih.
DAS yang berada di wilayah Jawa
Barat ada delapan buah, tiga diantaranya yaitu DAS Cisadane, DAS Ciliwung, dan
DAS Citanduy merupakan DAS Provinsi, dengan potensi air permukaan seluruhnya
sebanyak 44 ribu juta meter kubik lebih yang mayoritas digunakan untuk kegiatan
industri, pertanian dan air baku air minum. (sein/hms).