Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dispora dan Pengprov TI Jabar Gelar Kejuraan Taekwondo Gubernur Cup 2017

Jumat, 19 Mei 2017 | 17:03 WIB Last Updated 2017-05-19T10:04:09Z
Sekdispora Jabar Dani Ramdhan membuka kejuaraan Taekwondo
Piala Gubernur Cup 2017, (foto:husein)
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Jabar DR. Dani Ramdhan membuka kejuaraan Taekwondo Indonesia (TI) Piala Gubernur 2017, yang diikuti sebanyak 736 peserta yang mewakili 75 dojang dari 25 Pengcab yang ada di Jabar . Yang digelar di dari tanggal 19-21 Mei di SPOrT Jabar Arcamanik Kota Bandung, Jum’at (19/05).

Menurut Dani, Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur 2017, merupakan ajang silaturahmi sesama atlet Pelatih dan pengurus Pencab Taekwondo yang ada di Jabar, juga sebagai ajang untuk menambah jam terbang bagi atlet- atlet muda dalam berkarier. Bahkan, bagi yang meraih prestasi terbaik I sampai III, akan ditarik dan dibina lebih lanjut sebagai atlet Jabar dalam wadah PPLP.

Kegiatan taekwondo Piala Gubernur merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dispora Jabar bekerja sama dengan Pengprov Taekwindo Jabar, tentunya diharapkan Kejuaraan ini dapat dijadikan ajang mengasah pengalaman dan jam terbang para atlet usia muda dalam meniti karier menjadi atlet Taekwondo Jabar dalam menghadapi berbagai even kejuarnas taekwondo di tanah air.

Untuk itu, saya atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat, meminta kepada seluruh Atlet Muda yang akan bertanding termasuk juga para pelatih dan Pengurus Pengcab, dapat mengikuti Kejuaraan ini dengan sportif dalam meraih prestasi terbaik, kata Sekdispora Dani Ramdhan.

Sementara itu, Ketua Penprov Taekwondo Jabar, Benny R Gautama mengatakan, kejuaraan ini merupakan agenda rutin Pengprov Taekwondo Jabar dalam rangka mencari bibit potensi untuk dibina lebih lanjut. Untuk itu, kita berharap, para atlet dapat menunjukan kemampuannya selama latihan di dojang atau daerah.

Pada kejuaraan ini ada tiga nomor yang dilombakan, yakni atlet kelahiran 2008-2006 (prakadet), kelahiran 2005-2003 (kadet), dan junior 2002-2000. Peserta prakadet diperbolehkan untuk naik kelas ke kadet, tetapi sebaliknya atlet kelas kadet dilarang naik ke kelas junior. Hal itu karena secara anatomi, atlet dari kelas kadet belum siap meladeni atlet junior karena rentan cedera.

Benny juga mengatakan, nanti para atlet yang meraih prestasi terbaik/ juara akan kita rekrut dan dibina lebih lanjut, untuk menjadi tim teakwondo Jabar dalam mengikuti berbagai Kejurnas Taekwondo di berbagai daerah.

Lebih lanjut Benny mengatakan bahwa pada PON XIX/2016 lalu, Kontingen Taekwondo Jabar mampu meraih Juara Umum dengan merebut 12 Medali Emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu dari total 20 nomor yang dipertandingkan.

Mayoritas Atlet Taekwondo Jabar yang diturunkan pada PON XIX lalu, merupakan hasil dari Kejuaraan Daerah, salah satunya dari kejuaraan Piala Gubernur., jelasnya.

Untuk itu, dalam mempersiapkan PON XX/2020 di Provinsi Papua mendatang, maka sejak dini kita persiapkan Atlet-atlet muda potensi, sebagai regenerasi dalam mempertahankan sebagai Juara Umum PON khususnya cabor Taekwondo.

Target kita mempertahankan juara umum dan bahkan mampu menambah perolehan medali, tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update