Hari ini, kita lakukan penutupan saluran outfall PT. Intermoda Kusuma, yang ledapatan membuang limbah tidak sesuai baku mutu, kata Dansektor 9 Kolonel Inf Amir Mahmud kepada awak media sesaat setelah melakukan pengecoran saluran pembuangan limbah PT Intermoda Kusuma. Minggu (27/10-2019).
Dikatakan, penutupan saluran limbah PT. Intermoda Kusuma berkat laporan dari masyarakat. Setelah kita terima laporan. Maka saya memerintahkan Dansub 3 Padalarang Pelda Aris Susanto untuk melakukan patroli malam di kawasan Industri Cimareme Kecamatan Padalarang.
Hasilnya, PT Intermoda kedapatan membuang limbah yang tidak sesuai dengan baku mutu, yaitu Warna yang masih gelap serta masih banyaknya lumpur yang terbuang langsung ke Waduk Saguling.
Satgas sektor 9 setiap saat dan kapan saja siap menerima laporan dari masyarakat apabila ada perusahaan yang masih membandel dengan membuang limbahnya, baik ke aliran Citarum maupun ke Waduk Saguling.
Lebih lanjut Dansektor 9 Amir Mahmud mengatakan, tadi malam pukul 23,45 WIB satgas sub 3 Padalarang saya perintahkan untuk melakukan patroli malam ke beberapa anak sungai dan Perusahaan," Ujar Dansektor 9.
" Ini untuk memberikan efek jera kepada para pelaku Industri yang ada di sektor 9, jangan pernah coba coba untuk mengolah IPAL nya dengan tidak baik," Ungkapnya.
" Saya sudah menyatakan perang terhadap limbah, amanat Perpres no 15 tahun 2018 harus saya kawal dengan sebaik baiknya," Tandas Kolonel Inf Amir.
Penutupan saluran limbah PT Intermoda Kusuma, selain satgas Citarum dan Awak media, juga disaksikan oleh Tati bagian HRD dari Pihak Perusahaan.
Setelah menyaksikan satgas Citarum menutup saluran Outfallnya, Tati berjanji akan memperbaiki pengolahan IPAL nya agar sesuai dengan Parameter yang berlaku. ( pendam/ red).
