BANDUNG, Faktabandungraya.com,---- Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) di empat (4) kecamatan wilayah Kabupaten Bandung sudah mencapai sekitar 241 Hektar (Ha). termasuk di kawasan objek wisata Kawah Putih.Akibat kebakaran tersebut, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat sejumlah tamanan dan pohon hangus terbakar, seperti Pohon Pinus, Rancamala, Manglid, Alpukat, Alang-alang, dll), semua hangus terbakar.
Menurut Kabalak BPBD Jabar melalui Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu bahwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Bandung diketahui sejak Hari Sabtu (5/10-2019) lalu dan sampai tadi pagi, Selasa (8/10-2019) lahan yang sudah terbakar mencapai 241 Ha yang tersebar di empat kecamatan yaitu Kec. Cimaung; Kec. Pasir Jambu; Kec. Arjasari; Kec. Pengalengan.
Lahan yang terbakar di Ke Cimaung meliputi Desa Pasir Huni seluas ±26 Ha; Desa Mangunjaya seluas ±100 Ha, di Kecamatan Pasir Jambu kawasan Kawah Putih seluas ± 15 Ha. Sedangkan di Kecamatan Arjasari desa Mekarmaju – Ha dan di kecamatan Pengalengan di Puncak Besar Pacet seluas ±100 Ha, sehingga luas lahan yang terbakar mencapai 241 Ha.
Demikian dikatakan Kasie RR BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi faktabandungraya.com, Selasa (8/10-2019).
Dikatakan, sejak BPBD Jabar menerima informasi telah terjadi kebakaran, BPBD Jabar telah menurunkan Tim Puskodalops untuk berkoordinasi dengan BPBD Kab Bandung; BPBD Jabar juga melakukan Rakor bersama Ka Polres Bandung, Dandim 0609, BPBD Kab Bandung; Perhutani, Damkar , Pengelola Wisata Kawah Putih dan Masyarakat Sekitar dan relawan. Selain itu,BPBD Jabar juga melakukan pendampingan ke lokasi lahan Gunung Malabar bersama BPBD Kab Bandung untuk melakukan assement.
Sedangkan untuk penangan awal, kita bersama Tim penangulangan kebakaran lahan membuat parit dan penyiraman oleh Damkar agar api tidak menjalar lebih luas lagi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, dalam pemadakam api, BPBD Jabar menurun 4 personil, BPB Kab Bandung 7 personil, Yayasan Owa Jawa 5 personil, Gempol 2 personil, Perhutani 56 personil dan ditambah 10 personil dari PGI.
“Jumlah personil yang diturunkan sampai saat ini ada sebanyak 84 personil dari berbagai instasi tersebut diatas”, ujarnya.
Kebakaran yang melanda di empat kecapatan tersebut, jauh dari pemukiman warga, sehingga sampai saat ini tidak ada satupun rumah warga yang terbakar dan belum perlu diadakan pengungsian warga, tandasnya. (husein).
