BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Negara Inggris memilik pengalaman dalam bidang infrastruktur transportasi (transport oriented development /TOD). Untuk itu Inggris siap mendukung pembangunan sektor Infrastruktur Jabar. Hal ini dikatakan Duta Besar Inggris untuk Republik Indonesia Owen Jenkins berkunjung saat melakukan lawatan ke gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro No 27, Bandung, Senin (10/2/2020). Kedatangan rombongan Dubes Inggris disambut Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H.Daddy Rohanady di ruang Wakil Ketua DPRD Jabar. H.Achmad Ru’yat. Turut mendampingi Viman Alfarizi Ramadhan (FPGerindra-Persatuan), dan Hj Nia Purnakania (FPDIPerjuangan).
Menurut Owen Jenkins dalam pertemuan dengan DPRD Jabar tersebut, kita membahas beberapa peluang projects yang difokuskan untuk membangun provinsi Jawa Barat, diantranya sektor penerapan energi terbarukan ramah lingkungan dan transportasi termasuk juga sektor pendidikan di Provinsi Jawa Barat.
“Kita harapkan dan targetkan pada tahun 2024 tidak ada lagi digunakan sumber energi menggunakan batu bara diganti dengan energi terbarukan”, kata Owen Jenkins kepada wartawan usai melakukan kunjungan.
Saat ditanya kenapa lebih fokus ke sektor transportasi ?... menurut Owen, dipilih dan difokuskannya ke infrastruktur karena negara Inggris memiliki pengalaman di bidang transport oriented development (TOD).
“ Kita ingin pembangunan di areal infrastruktur, penduduk setempat mendapatkan manfaat dari pembangunan infrastruktur tersebut. Dengan demikian bisa membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat atau di sekitar areal pembangunan infrastruktur, jelasnya.
Lebih lanjut Owen juga mengakui bahwa selama ini Inggris dengan Pemprov Jabar belum terjalin kerjasama dalam sekala cukup besar. “ Untuk projects infrastruktur besar memang belum ada, karena masih dalam tahap awal,” katanya. Tapi untuk proyek-proyek kerjasama kecil sering dilakukan, salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan pada Selasa 11 Februari 2020, besok yaitu peluncuran proyek kota bersama masa depan. Kegiatan akan berlangsung di Bandung tepatnya di Planning Gallery atau taman sejarah, ujarnya.
Sementara itu, Daddy Rohanady mengapresiasi atas kedatangan Kadubes Inggris untuk RI ke DPRD Jabar, dan tadi saat kita bincang-bincang, Kadubes Inggris Mr.Owen Jenkins tertarik untuk bekerjasama dengan Pemprov Jabar dan siap berinvestasi khususnya di bidang transportasi dan energi terbarukan.
Dalam pertemuan tersebut, kita sampaikan beberapa program pembangunan yang ada di Jabar diantara proyek Nasional Kereta Cepat Jakarta Bandung; Projeck Pembangunan TPPAS Legok Nangka ( Sumedang) dan TPPAS Nambo (Bogor) untuk mengatasi permasalahan sampah di Jawa Barat.
“ Kita juga sampaikan bahwa khusus TPPAS Nambo sudah bekerjasama dengan PT Indocement dalam proses pengolahan sampah yang dapat menghasilkan energi pengganti batu bara”, ujar Daddy.
Sedangkan terkait Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) tidak mungkin pembangunannya di cover oleh APBD, sehingga perlu menggandeng mitra atau investor. Namun tentunya harus terlebih dahulu dibahas bersama antara Pemprov Jabar ( Gubernur) dengan DPRD Jabar dengan langsung melibatkan Keduataan Besar Inggris selaku calon investornya, tandasnya. (sein).
