Rencananya, tanggul yang sedang dalam tahap pengerjaan ini didirikan sepanjang 600 Meter aliran sungai. Pembangunan tanggul dibangun secara swadaya oleh pihak swasta, perumahan Bentang Artha. Warga berharap dengan dibangunnya penambahan tanggul ini, resiko banjir luapan air sungai dapat diatasi, minimal berkurang.
"Dengan dibangunnya penambahan tanggul ini warga sudah tidak begitu waswas lagi karena banjir. Jadi warga bisa tentram," ujar Ratim, warga RT/RW 2/1, desa Buahbatu, Selasa (7/4/2020).
Sebelumnya, kata Ratim, tanggul bantaran hanya setinggi 100 sentimeter. Saat ini pembangunan tanggul yang baru tingginya mencapai 150 sentimeter.
"Dulu juga sudah ada tanggul tapi kurang tinggi, alhamdulillah dengan kehadiran satgas citarum mengeruk sungai dan ada penambahan tinggi tanggul, mudah mudahan air sungai bisa langsung mengalir dan gak tersendat lagi," harapnya.
Pengerjaan penambahan tinggi tanggul sungai dikerjakan berbarengan dengan pengerukan sedimentasi yang dilakukan Satgas Sektor 21 di wilayah Subsektor 4 sungai Cidurian sepanjang 3 Kilometer.
"Kalo untuk pengerukan itu dilakukan sudah hampir satu kilo (KM)," ujar Peltu Amran, Satgas Sektor 21 Subsektor 4.
"Kan semuanya ini mencapai 3 kilo, mulai dari (batas) tol sampai kampung ranca oray," tambahnya. (Cuy)
