Dalam kesempatan tersebut, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Pasi Sektor 21 Lettu Sukisworo menyampaikan gambaran awal kondisi DAS citarum saat awal sebelum ditangani oleh Satgas Citarum Harum sebagai titik awal penugasan TNI Sebagai Satgas Citarum Harum.
"Setelah berjalan tahun ketiga saat ini alhamdulillah satgas citarum harum sudah menunjukan hasilnya mengenai kondisi das citarum saat ini yang bisa sama-sama kita lihat progres dan perkembangannya," ujar Lettu Sukisworo.
Untuk bapak dan ibu ketahui, kata Lettu Sukisworo, bahwa pencemaran DAS Citarum bukan hanya disebabkan oleh sampah dan limbah industri akan tetapi limbah domestik dari permukiman cukup besar peranannya dalam menyumbang pencemaran.
"Sehingga dengan adanya SPALDT ini menjadi salah satu solusi menangani pencemaran limbah domestik," kata Lettu Sukisworo.
Untuk itu, lanjut Lettu Sukisworo, kami menyampaikan terimakasih kepada komandan Pusdik Armed yang telah menyiapkan lahan karna Pusdik punya peran besar dalam menghasilkan limbah apabila kondisi sedang ada siswa didik bisa sampai ratusan bahkan ribuan orang yang di tampung di Pusdik.
"Harapan kami Semoga SPALD-T yang di bangun nanti bisa tepat waktu dan benar benar bermanfaat," harapnya.
Kepada KSM Ardagusema, kata Lettu Sukisworo, semoga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan yang tidak kalah pentingnya adalah merawat instalasi tersebut, yaitu dengan cara menggunakan dengan baik sesuai dengan aturan.
"Contohnya barang-barang yang tidak seharusnya tidak masuk saluran dan Instalasi SPALDT jangan sampai masuk yang mana akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada instalasi SPALD-T tersebut," tutur Lettu Sukisworo. (Cuy).
