BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana atas nama Pemerintah Kota Bandung bersama
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung memberikan bantuan Alat
Pelindung Diri (APD), vitamin dan sembako kepada petugas lapangan di TPU
Cikadut.Wakil wali kota BAndung Yana Mulyana memberikan bantuan kepada petugas TPU Cikadut
Bantuan yang diberikan secara
simbolis kepada para petugas tersebut, terdiri dari: 114 stel baju hazmat, 57
pasang sepatu boot, 57 pasang sarung tangan karet, 114 strip vitamin, 57 paket
sembako, dan 1 set P3K.
Menurut Yana, bantuan ini bisa
menambah semangat para petugas di TPU Cikadut. Karena saat ini petugas penggali
ataupun pemikul jenazah tersebut tengah berjibaku menghadapi angka kematian
yang sedang meningkat.
"Mudah-mudahan ini bisa
membantu teman-teman di saat meningkatnya pemakaman khusus Covid di TPU Cikadut
ini," ucap Yana di TPU Cikadut, Senin (28/6-2021).
Yana berpesan kepada para petugas
agar tetap menjaga kondisi kesehatannya. Para petugas harus tetap bugar dan tak
boleh terlalu lelah. Karena para petugas ini rentan terpapar Covid-19.
Yana bersyukur kini sudah ada
bantuan alat berat berupa backhoe dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Keberadaan
backhoe tersebut bisa mempercepat proses penggalian liang lahat.
"Saya titip buat teman-teman
jaga kesehatan. Alhamdulillah sudah ada bantuan alat berat backhoe untuk
membantu proses penggalian. Mudah-mudahan ini membantu meringankan beban
pekerjaan teman-teman PHL di TPU Cikadut," katanya.
Mengingat tingginya kasus
akhir-akhir ini, Yana mengakui, para petugas cukup kewalahan. Karena biasanya
menyiapkan 10 liang lahat per hari, kini jumlahnya naik hingga 3-4 kali lipat.
Wakil Wali kota Bandung menyerahkan Kota P3K kepada petugas pemakaman TPU Cikadut (foto:humas) |
Di samping mendatangkan alat berat, Yana menyebutkan, untuk menangani pemakaman di TPU Cikadur, ada tambahan tenaga bantuan dari TPU lain. Sekali pun dalam beberapa hari terakhir data menunjukan proses pemakaman jenazah non-Covid-19 pun turut meningkat.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota
Bandung, Akhmad Rozikin mengungkapkan, selama ini para petugas di lapangan
sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 menjadi perhatian utama. Termasuk
petugas pemulasaran jenazah di TPU Cikadut.
Untuk itu, kata Akhmad, ketika
pemakaman jenazah kasus Covid-19 meningkat, pihaknya segera menginvetarisir
kebutuhan di lapangan. Sehingga bisa membantu kelancaran para petugas saat
bekerja.
"Kita selalu memperhatikan.
Ada peningkatan maka bantuan menyesuaikan. Kita akan terus monitor. Kalau
dibutuhkan lagi, kita akan siap," ungkap Akhmad.
Bantuan ini pun disambut positif
para petugas TPU Cikadut. Seperti yang diutarakan Asep Supriadi, salah seorang
petugas di bagian pemikul jenazah.
"Seneng lah. Alhamdulillah ada Pak Yana ke sini. Terima kasih juga ada APD dan sembako. Lumayan buat anak istri di rumah," kata Asep.
Di luar itu, Asep berharap, para
ahli waris bisa memahami kondisi dan situasi di TPU Cikadut. Proses pemakaman
jenazah memerlukan waktu cukup lama.
Para petugas pemakaman korban covid-19 di TPU Cikadut (foto:humas). |
"Paling saya memberikan
mereka jeda waktu, sebelum jenazah ke sini sebaiknya tahan di rumah sakit.
Kalau ada yang datang dan ingin buru-buru, saya ajak ke lokasi biar dia
langsung tahu seperti apa di lapangan. Akhirnya paham," katanya. (asp/red).