CEO CIGMark Setia Darma memberikan paparan hasil survey kontestasi Politik 2024 (foto:ist). |
BANDUNG,
Faktabandungraya.com,-- Lembaga Survey CIGMark telah melakukan survey tentang
Konstestasi Poliik 2024 di Provinsi Jawa Barat, yang digelar pada 14-31 Maret
2022 lalu. Dan bagaimana respon public Jabar terhadap Pilgub 2024 dan terhadap Ridwan
Kamil (Gubernur Jabar saat ini).
Dalam
rilis CIGMark, bahwa survey dilakukan dalam rantang waktu tanggal 14-31 Maret
202 dengan jumlah responden sebanyak 825
orang melalui metode Multistage Random Sampling (MRS) dengan mergin error
sebesar +/- 3,5%.
Untuk
menjaga kualitas survey, CEO CIGMark Setia Darma mengatakan bahwa survey dilakukan melalui
proses wawancara dengan memanfaatkan
teknologi informasi melalui kuisioner
elektronik (CAPI), sehingga setiap kesalahan dapat diminimalisir lebih awal.
Dari
825 responden, ternyata Ridwan Kamil (Gubernur Jabar saat ini) merupakan tokoh yang paling dikenal
dan disukai oleh Pemilih Jabar dibandingkan dengan tokoh-tokoh public Jabar lainnya.
Hal ini tentunya menjadi modal dan potensi bagi Ridwan Kamil dalam kontestasi
Pilgub Jabar 2024 mendatang, ujar Setia dalam pemaparan hasil survei di Bandung,
Selasa (26/4/2022).
Setia
menambahkan, bahwa tahapan kontetasi Pilpres 2024 saat ini masih merupakan
babak-babak penyisihan, publik di Jawa Barat sudah mulai menunjukan tingkat
kesukaan dan pilihannya pada nama-nama yang beredar.
Ada
beberapa tokoh yang sudah dikenal masyarakat Jabar, diantaranya Prabowo
Subianto, Ridwan Kamil merupakan figur
capres yang sudah sangat dikenal di Jawa Barat.
NAmun, ada juga Anies Baswedan, Ahok, AHY hingga Gibran sampai Ganjar
Pranowo, paparnya.
Berikut
hasil survey popularitas dan kesukaan
serta efektivitas yang dilakukan CGiMark menunjukan popularitas Prabowo
Subianto [96,10 persen], Ridwan Kamil [95,40 persen], Anies Baswedan [85,30%].
Sementara
untuk kesukaan Ridwan Kamil paling unggul dengan angka 91,00 persen, lalu
Prabowo Subianto 72 persen kemudian Sandiaga Uno ada 67,50 persen dan Anies
Baswedan 65,80 persen. “Jawa Barat tidak lagi menjadi lumbung suara Prabowo,
tapi Ridwan Kamil sudah menguasai kandangnya sendiri,” tuturnya.
Andai
Pilpres digelar hari ini, responden secara terbuka mengatakan akan memilih Prabowo Subianto sebesar
14,40 %; lalu Ridwan Kamil 12,80 %, kemudian muncul nama Presiden Joko Widodo
di urutan ketiga dengan hasil 8,20 persen.
“Sementara
ketika disodorkan 10 nama capres, Ridwan Kamil ada di peringkat pertama dengan
29,90 persen, lalu Prabowo Subianto 25,80 persen, Anies Baswedan 15,30 persen,
dan Ganjar Pranowo 9,0 persen,” katanya.
Ridwan
Kamil masih menduduki pilihan responden tertinggi ketika simulasi 7 dan 4 nama
calon presiden disodorkan.
Dalam
kesempatan tersebut, Setia juga menyampaikan hasil potret pemilih militan
setiap calon yang menunjukan tingginya strong suporter Ridwan Kamil di Jawa
Barat dengan angka 21,20 persen, lalu Prabowo Subianto 14,80 persen, dan Anies
Baswedan 8,40 persen.
“Pemilih
militan Ridwan Kamil itu berimbang dengan swing votter yang mencapai 45,50
persen,” ujarnya.
Sedangkan
terkait kontestasi Pilgub Jabar, Ridwan Kamil dianggap paling perkasa dibanding
calon lain yang disodorkan dalam survei. Sebanyak 47 persen responden
menyebutkan nama Ridwan Kamil secara spontan ketika disodori pertanyaan terbuka
jika Pilgub Jabar digelar hari ini.
“Nama-nama lain belum ada yang begitu menonjol,
Dedi Mulyadi 2,9 persen, Susi Pudjiastuti 0,40 persen, ada juga nama Uu
Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar masing-masing 0,20 persen. Dari beberapa tokoh
yang mengemuka Ridwan Kamil menjadi tokoh paling dikenal dan disukai pemilih di
Jawa Barat. Dalam konteks Pilgub Jabar peluang Ridwan Kamil sangat besar untuk
periode kedua,” paparnya.
Ditempat
yang sama, Pengamat Politik Karyono Wibowo menilai hasil survei CGiMark
menunjukan potensi Ridwan Kamil menjadi pemenang dalam kontestasi Pilgub Jabar
sangat besar.
Peluang
ini ditopang kepuasaan warga atas kinerja Ridwan Kamil sebagai kepala daerah,
ditopang figur yang populer dan karakter yang humanis. “Ridwan Kamil menjadi
sosok paling kuat, perkasa di Pilgub, Ridwan Kamil paling dominan,” katanya.
Sementara
untuk survei kontetasi Pilpres 2024 Karyono melihat Ridwan Kamil juga bisa
mengungguli tiga kandidat presiden yang selama ini menguasai berbagai hasil
survei yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Di
Pilpres Ridwan Kamil tidak sangat dominan, selisihnya dengan Prabowo Subianto
kurang dari 10 persen, tapi itu di atas margin error, artinya ada persaingan
ketat antara Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto di Jawa Barat,” katanya.
Namun
jika survei diperluas secara nasional, Karyono menilai Ridwan Kamil lebih
memiliki kans menjadi calon wakil presiden. Menurutnya kekuatan Prabowo, Ganjar
Pranowo, Anies Baswedan di sejumlah survei menunjukan posisi ketiganya berada
di papan atas.
Sementara
Ridwan Kamil berada di klaster kedua bersama Sandiaga Uno dan tokoh lain.
“Capres kans masih ada, tapi dengan berbagai pertimbangan tidak mudah bagi
Ridwan Kamil karena ada peran partai politik,” ujarnya.
Dia
juga menegaskan posisi unggul Ridwan Kamil di Jawa Barat menjadi modal besar
ketika digandeng menjadi Cawapres mengingat Jawa Barat memiliki jumlah pemilih
terbesar di Indonesia.