Batal Jadi Terminal Tipe A, Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Terminal Tipe B di Cikarang Kabupaten Bekasi

Komisi IV DPRD Jabar foto bersama UPTD PPP LLAJ Wilayah I Dishub Jabar (foto:ist)

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs.H. Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra-Persatuan membenarkan bahwa Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Jabar, telah melakukan peninjuan Terminal Tipe B di Cikarang Kabupaten Bekasi. 

Kunjungan Komisi IV DPRD Jabar ke Terminal Tipe B di Cikarang Kabupaten Bekasi Bersama didampingi untuk UPTD PPP LLAJ Wilayah I Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, dalam rangka pembahasan persoalan Terminal Tipe B Cikarang.

Karena sewaktu Komisi IV ke Kementerian Perhubungan Ri di Jakarta beberap waktu lalu, kita dapat informasi bahwa Terminal Tipe B di Cakarang akan diambil alih oleh pemerintah pusat dan akan dinaikan statusnya menjadi Terminal Tipe A.

Namun, hingga kini belum juga ada kepastian, sehingga Terminal Cikarang masih status terminal Tipe B, hal tersebut menjadi pembahasan Komisio IV dengan pihak  UPTD PPP LLAJ Wilayah I Dishub Jabar, kata Daddy Rohanady saat dimintai tanggapannya terkait  hasil kunker Komisi IV ke terminal Tipe B Cikarang, di ruang Komisi IV DPRD Jabar, Senin (6/3/2023). 

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Drs.H.Daddy Rohanady (foto:ist).

Jadi tujuan kita meninjau langsung ke Terminal Tipe B Cikarang  untuk mengetaui langsung kondisi terkini sekaligus  meluruskan kewenangan Terminal Cikarang ini,  yang semula akan dijadikan Tipe A. 

Namun, kini kembali ke Tipe B, hal ini berarti kewenangan pengelolaan kembali ke Pemerintah Provinsi Jabar  dibawah OPD Dinas Perhubungan Jabar, ujarnya. 

Lebih lanjut Daddy Rohanady  yang akrab disapa Daro ini mengatakan, karena akan diambil alih oleh Pusat  maka pada saat penyusunan anggaran 2023 lalu, anggaran untuk revitalisasi terminal Cikarang dilaihkan  kepada Terminal Ciledug.  Maka, kedepan Komisi IV dan Badan Anggaran DPRD Jabar, akan kembali menganggarkan untuk revitalisasi Terminal Tipe B Cikarang. 

“Jadi yang semula anggaran untuk membangun terminal ini sudah kadung kami geser ke Terminal Ciledug, walhasil Tahun Anggaran 2023 baru kita alokasikan ulang bersama badan anggaran dan badan anggaran menganggarkan sekitar 20 milyar untuk pembangunan, anggaran tersebut dirasa masih kurang proporsional, karena standar pembangunan terminal Tipe B itu diangka sekitar 60 milyar”, tandasnya. (ahw).