![]() |
| Anggota Banmus DPRD Jabar Daddy Rohanady menerima kunker DPRD Indramayu |
Kunjungan
tersebut diterima langsung oleh Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD
Jabar, Drs. H. Daddy Rohanady, didampingi Anggota
Komisi I DPRD Jabar, M. Sidkon Dj, serta Kepala
Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jabar, Imam
Tohidin, di ruang Banmus DPRD Jabar, Bandung.
Dalam
pertemuan tersebut, Daddy menekankan pentingnya perencanaan kerja
yang matang dalam menjalankan fungsi DPRD di tingkat kabupaten.
Menurutnya, perencanaan yang baik akan berdampak langsung pada optimalisasi
kinerja lembaga dan efektivitas pelaksanaan program.
“Perencanaan
yang matang menjadi kunci agar kegiatan DPRD bisa berjalan optimal dan
terukur,” ujar Daddy, yang juga merupakan legislator dari Daerah Pemilihan
(Dapil) Jabar XII — meliputi Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Dorong DPRD Indramayu Adopsi Program
Pengawasan DPRD Jabar
Daddy
juga menjelaskan bahwa DPRD Jawa Barat saat ini memiliki program baru bernama Pengawasan
Pelaksanaan Pemerintah Daerah, yang bertujuan memperkuat fungsi
kontrol terhadap jalannya pemerintahan di berbagai sektor.
“Program
ini baru kami jalankan sejak awal Oktober 2025. Pengawasan dilakukan oleh
seluruh pimpinan dan anggota DPRD, bukan hanya terbatas pada bidang komisi
masing-masing. Ini bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan jalannya
pemerintahan provinsi sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan masyarakat,”
jelasnya.
Daddy menyarankan agar DPRD Kabupaten Indramayu dapat mengadopsi konsep program pengawasan tersebut, karena dinilai efektif dalam memperkuat peran pengawasan legislatif di daerah.
“Walaupun baru, program ini bisa menjadi inspirasi bagi DPRD Indramayu. Dengan
pengawasan langsung ke lapangan, DPRD bisa menyerap aspirasi masyarakat secara
lebih luas, tidak hanya saat masa reses,” ujarnya.
Sinergi dengan Pemda Jadi Kunci
Keberhasilan
Lebih
lanjut, Daddy yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar menjelaskan
bahwa setiap program pengawasan yang dijalankan DPRD Jabar selalu melalui
proses pembahasan dan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Langkah ini dilakukan agar setiap kegiatan dapat diakomodasi dalam anggaran
tahunan (APBD) dan memiliki dampak yang jelas terhadap
pembangunan daerah.
![]() |
| Daddy Rohanady foto dgn rombongan anggota DPRD Kab Indramayu |
Selama
pelaksanaan kegiatan pengawasan di lapangan, lanjutnya, DPRD Jabar selalu
melibatkan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait serta pemerintah daerah
setempat. Selain memastikan kebijakan berjalan, kegiatan pengawasan ini juga
berfungsi sebagai sarana untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
“Kami
tidak hanya menampung aspirasi saat reses, tetapi juga melalui kegiatan
pengawasan. Dengan begitu, DPRD bisa memahami langsung kebutuhan dan
permasalahan masyarakat di lapangan,” tutur Daddy.
Perencanaan dan Kolaborasi Jadi
Fondasi Utama
Menutup
pertemuan tersebut, Daddy kembali menegaskan agar DPRD Kabupaten Indramayu
memperkuat aspek perencanaan dan kolaborasi dengan pihak eksekutif dalam setiap
penyusunan program kerja.
Menurutnya, perencanaan yang matang akan memudahkan proses penganggaran serta memastikan program DPRD benar-benar menyentuh kepentingan publik.
“Saya berharap DPRD Indramayu membuat perencanaan kegiatan secara detail dan
realistis, agar bisa diakomodasi saat penyusunan APBD. Sinergitas antara
legislatif dan eksekutif harus dijaga agar pembangunan berjalan harmonis dan
berkelanjutan,” pungkasnya.
Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara kedua belah pihak, yang membahas berbagai strategi dalam memperkuat peran DPRD sebagai lembaga pengawasan, penganggaran, dan pembuat kebijakan publik di tingkat daerah. (*/sein)

