Kasgartap Kol.PAS Taspin Hasan : Prajurit TNI Terlibat Narkoba “Pecat”

Kol PAS Taspin Hasan, Kasgartap II/Bdg

BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM – Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) II/ Bandung baru Kolonel PAS Taspin Hasan, S.A.P yang menggnatikan Marsma TNI Sun Sudharta adalah putra kelahiran Palembang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) di Jogjakarta tahun 1989. Sebelum dilantik menjadi Kasgartap II/Bandung, Taspin menjabat Pamen TNI AU /Guru Militer yang dibesarkan dilingkungan Korpaskhas.

Sebagai Kasgartap II/Bandung, Taspin mengatakan, dirinya siap menjalankan tugas-tugas ke-garnisun-an dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dalam menjalankan amanah. Keberhasilan dalam menjalan tugas tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Untuk itu, mohon dukungannya.

Selaku penegak hukum , disiplin dan tata tertib militer tentunya akan terus berupaya untuk meningkatkan kedisiplinan seluruh Prajurit TNI (AD, AL dan AU) se Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung dan Kab Bandung Barat), bahkan seluruh prajurit se Jabar. Sehingga, kedepan diharapkan seluruh prajurit tidak ada lagi yang berbuat diluar kedisiplinan militer. Sedangkan bagi prajurit yang terlibat Narkoba, sesuai dengan amanat Panglima TNI, bahwa tidak ada ampun, kita proses dan “dipecat”, tegasnya.

Dikatakan, keberadaan Skogartap II/Bandung yang merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabes TNI memiliki 4 fungsi yaitu Kepolisian Militer, Pengamanan Khusus, Protokoler dan Pemakaman. Selain itu memiliki tugas dan menjalankan kebijakan Panglima TNI.

Dalam menjalankan tugas menjaga keteriban, kedisiplinan, keamanan dan protokuler tentunya, Skogar harus berkoordinasi dengan Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar dan instansi terkait demi terjaganya stabilitas dan kondusifitas dilikungan masyarakat sebagaimana tugas yang telah diatur oleh Mabes TNI, ujarnya.

Marsma TNI Sun Sudharta - Kol PAS TAspin Hasan

Sementara itu, mantan Kasgartap II/Bandung, Marsma TNI Sun Sudaharta mengatakan, keberadaan Skodartap II/Bandung walaupun secara defakto memiliki wilayah Bandung Taya ( kota/kab Bandung, Kota Cimahi dan Kab Bandung Barat), namun dalam menjalankan tugasnya kita sering diminta untuk menangani wilayah Cirebon dan Priangan bahkan seluruh Jabar.

Melihat besarnya wilayah yang kadang seluruh Jabar, maka perlu dibentuk Sub Garnisun, karena kadang dalam waktu yang bersamaan kita juga harus melakukan pengamanan VVIP, sementara personil kita terbatas, sehingga agak kerepotan. Untuk itu, kita usulkan ke Mabes TNI, kini sedang dikaji dan tunggu hasil kajian saja.

Dari sisi SDM, kita juga sudah minta ke Mabes TNI untuk dapat menempatkan personil yang berkualitas . Hal ini seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, terus terang SDM Skogartap II/Bandung yang ada sekarang ini masih perlu ditingkatkan atau disekolahkan lagi. Untuk itu, saya titip kepada Kasgar baru untuk dapat membina porsonil dan meningkatkan kualitas personil, tandasnya. (husein/yadi)