Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sebelum Perijinan Lengkap, DPRD Jabar Minta Pembangunan Meikarta-Bekasi di”STOP”

Rabu, 02 Agustus 2017 | 20:10 WIB Last Updated 2017-08-02T15:14:03Z

BEKASI, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- DPRD Provinsi Jawa Barat merespon positif atas laporan aspirasi masyarakat soal Gonjang-ganjing soal pembangunan Meikarta yang belum mengantongi semua perijinan sudah melakukan pembangunan. Untuk itu, menindak lanjuti aspirasi masyarakat, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari memimpin ke Pemkab Bekasi dan dilanjutkan peninjauan lokasi proyek, Rabu (02/08).

Ke Kabupaten Bekasi Ketua DPRD Ineu Purwadewi didampingi Wakil Ketua DPRD Jabar Harris Bobihoe , dan Pimpinan dan anggota Komisi V DPRD Jabar. Di Pemkab Bekasi, rombongan DPRD Jabar diterima oleh Sekdakab Bekasi beserta jajarannya.

Dalam pertemuan terungkap bahwa sebenarnya Meikarta sendiri luas kawasannya baru mendapat izin 84 hektare dari 143 hektare yang diajukan. Lippo Grup yang menaunginya memang sudah memiliki izin penguasaan tanah di salah satu Pengembangan Kawasan Nasional (PKN) tersebut seluas 480 hektare sejak 1994.

Data-data tersebut memang terkait dengan trik pemasaran "barang dagangan". Mengapa? Di dalam portalnya Meikarta banyak "menjanjikan" fasilitas, termasuk mencantumkan angka luasan yang sekitar 500 haktare.

Belum lagi, perizinan yang belum sepenuhnya mereka kantongi. Di sisi lain, RTRW Kabupaten Bekasi memang sudah rampung. Tetapi, RDTR-nya masih dalam proses finalisasi di BKPRD. Tidak mengherankan kalau kemudian kondisi tersebut menuai pro-kontra.

Di lapangan, memang belum ada fisik bangunan yang berdiri. Namun, alat berat sudah siap dan bahkan tiang pancang mulai di beberapa titik.

Wakil Ketua Komisi IV, Daddy Rohanady, menilai sebaiknya prosedurnya diikuti. Jika tidak, akan menjadi tidak enak bagi semua pihak.

"Karena itu, menurut saya stop dulu saja sampai semua urusan perizinannya selesai," ujar Daddy yang berasal dari Partai Gerindra daerah pemilihan kota/kab Cirebon- Kab Indramayu ini. (sein).
×
Berita Terbaru Update