Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pendidikan Bermutu Harus Disertai Penigkatan Sarana & Prasarana

Kamis, 30 Maret 2017 | 11:47 WIB Last Updated 2017-04-01T13:49:49Z
Sekda Kota Bandung Yossi Irianto, memberikan arahan pd Rakor
Perencanaan Pendidikan 2018, (foto:ist)
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,- Pemerintah Kota Bandung ingin di tahun 2018 bidang pendidikan harus unggul dan bermutu, maka perlu penigkatkan sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan, meningkatkan profesionalisme dalam mengajar dan mengembangkan pendidikan berkarakter.

Untuk Pendidikan, Kota Bandung memiliki beberapa program unggulan seperti Bandung Masagi dan Literasi Sekolah yang harus terus ditingkatkan agar pendidikan semakin baik. Hal ini dikemukakan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Bidang Pendidikan Kota Bandung tahun 2018, di Hotel Grand Pasundan, Kamis (30/03).

Dikatakan, dalam rangka penyusunan strategis Pendidikan 2018 , hal yang wajib dikedepankan. Karena cikal bakal orang yang maju dimulai dari pendidikan dasarnya. "Maka dengan itu Disdik harus mampu melayani dan adil dalam memberikan kontribusi kedepannya,"ujar Yossi.

Yossi juga minta puhak Dinas Pendidikan harus memiliki data yang komplit untuk pemetaan di tahun 2018. "Saya pesan untuk pak Elih sebagai kadis, harus memiliki data-data. Jadi ketika akan melakukan keputusan di tahun 2018 sudah ada datanya, tinggal membagi saja untuk keperluan yang dibutuhkan,"ujarnya.

Insya Allah untuk pembangunan dalam hal pendidikan pemkot terus berupaya memberikan yang terbaik, di segi karakterpun disdik harus mampu menghasilkan para guru yang profesional,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih S menyampaikan, di tahun 2018 disdik ingin memastikan bahwa kebutuhan kebutuhan proiritas bisa direncanakan secara baik. Sehingga dengan begitu, hal hal yang darurat seperti renovasi sekolah dijamin selesai.

"Dengan tujuan seperti itu ,kita pun harus memastikan peningkatan mutu yang berkualitas, salah satunya meningkatkan sarana dsn prasarana, "jelas Elih.

"Mudah mudahan jika sarana dan prasarananya sudah baik, maka pembelajaran dalam sekolahpun akan nyaman."ujarnya.

Sedangkan terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sekolah di kota bandung sudah siap. Sekitar 67 persen sekolah yang sudah siap untuk melaksanakan UNBK.

"Beberapa sekolah sudah mencoba melakukannya, seperti Try Out. Hasilnya cukup baik, para murid bisa memahami cata penggunaannya dan menjawsb soal soal,"tururnya.

Kita juga sudah bekerjasama dengan pihak PLN, agar selama pelaksanaan UNBK tidak ada masalah mengenai tenaga listrik di tiap sekolah.

"Insya Allah mengenai arus listrik kami dibantu PLN, jadi saat diadakan UNBK tidak ada permasalahan,"pungkasnya. (sein/hns)
×
Berita Terbaru Update