 |
| Tim Juri "Pasanggiri Busana Perjuangan |
Menurut Ketua Tim Juri Herry KS, dalam kegiatan Pasanggiri Busana Perjuangan BLA 2017, ada sebanyak 4 juri yaitu saya sendiri Herry KS dari perwakilan Wartawan Seni-Budaya dan Pariwisata; Erro Ichwanto (model decakde 80/ aktif sebagai pembicara tentang Fashion stayless); Marina Rosita Syarief (model decade 80/dosen), dr. Indah Kusuma( model decade 2009). Ditambah Juri kehormatan Atalia Praratya Kamil (istri Walikota Bandung Ridwan Kamil).
Ada empat (4) kreteria penilaian terhadap 56 peserta pasanggiri busana perjuangan yaitu Penampilan; Posse; Ekspresi dan Komunikasi. Dari sisi Penampilan, kita nilai busana/fashion yang dikenakan para peserta harus menampilan jaman dahulu (peristiwa BLA 71 tahun silam). Untuk Posse, kita nilai cara berjalan diatas catwalk.
Sedangkan untuk ekpresi, yang dinilai mulai raut muka sampai keseluruh tubuh. Dan Penilian ke empat yaitu Komunikasi, disini peserta diberikan pertanyaan oleh Tim Juri.
Dari keempat kreteria tersebut, hampir seluruh peserta mampu menunjukan yang terbaik, sehingga, Tim Juri dalam menentukan siapa-siapa yang akan ditetapkan sebagai pemenang , sempat terjadi perdebatan dan adu argumentasi.
Terus terang kami sempat berdebat dan adu argumentasi dalam menentukan pemenang, karena peserta bagus-bagus. Namun, setelah bermusyarawah, akhirnya dari 56 peserta dipilihlah sebanyak 5 orang pemenang.
Para pemanang tersebut terdiri dari Juara I : Muhammmad Nur Dandi perwakilan dari Kecamatan Sukajadi; Juara II : Widi Munajad dari Bagian pelayanan pengadaan Setda; Juara III : Fahlak perwakilan dari Humas Setda ; Juara Harapan : Ai Kuniasiah perwakilan dari Kecamatan Ujung Berung dan Juara Pavorit : Fitri Sri dari kecamatan Lengkong. Sedangkan supporter paling heboh diraih oleh Dinas Satpol PPP, PDAM Tirta Wening dan Kecamatan Lengkong. (husein)
