FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG,-Berdasarkan laporan dari personel Lanud Husein Sastranegara yang sedang melaksanakan tugas kewilayahan di Pos TNI Angkatan Udara Cilaut Eureun, pada pukul 13.00 WIB telah terindikasi ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan kegiatan yang bertujuan mengganggu kedaulatan NKRI dengan meresahkan masyarakat di daerah Pameungpeuk Garut, Jawa Barat, Rabu (20/12).
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb M. Iman Handojo, S.IKom yang menerima laporan dari Pos TNI Angkatan Udara yang ada di Cilaut Eureun, langsung melaporkan ke Komando Atas secara berjenjang. Setelah mendapatkan perintah dari Komando Atas untuk segera mengambil langkah-langkah secara cepat dan tepat, guna melumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kemudian Danlanud memerintahkan Kepala Dinas Operasi Mayor Nav Sunardi, agar segera membentuk Tim Hanlan dengan beranggotakan sebanyak 30 personel, untuk melumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sejurus kemudian Tim Hanlan Lanud Husein Sastranegara segera tiba dan langsung membentuk regu untuk melakukan patroli di wilayah sekitar sekaligus membaca situasi dan kondisi dilapangan. Sempat terjadi terjadi baku tembak, antara Tim Hanlan Lanud Husein Sastranegara dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Akhirnya setelah lebih kurang 1 jam melaksanakan kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dilumpuhkan serta berhasil menangkap simpatisan serta anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih bersembunyi.
Kejadian tersebut bukanlah kejadian sebenarnya, namun hanya skenario Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Lanud Husein Sastranegara, Rabu(20/12). Latihan yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di Pameungpeuk Garut, Jawa Barat dengan melibatkan 65 personel.
Menurut Kadisops Lanud Husein Sastranegara Mayor Nav Sunardi, latihan ini bertujuan untuk memantapkan personel LanudHusein Sastranegara dalam memelihara dan meningkatkan ketrampilan dalam mendukung pengamanan wilayah Lanud Husein Sastranegara terutama dalam pengamanan patroli aset tanah dengan mengecek satu persatu patok batas tanah yang dimiliki Lanud Husein Sastranegara.
Selain itu, lanjut Kadisops ”Latihan ini juga untuk mengingatkan kembali pelaksanaan protap dalam menanggulangi bahaya serangan pasukan musuh yang mengancamPos TNI Angkatan Udara”, pungkasnya. (Suryadi)
