Kegiatan ini guna memenuhi kekurangan transfusi darah yang ada di Kota Bandung, kegiatan diikuti oleh seluruh anggota Persit Kodim dan Ketua Persit PD XI juga ikut mendonorkan darahnya. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 65 kantong darah dari pendonor, sebanyak 18 orang pendonor tidak memenuhi syarat untuk diambil darahnya.
Tak hanya donor darah, Kegiatan juga diisi dengan penyuluhan bahaya penyakit Difteri kepada anggota Kodim, terutama Ibu-ibu Persit dengan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola makan, asupan gizi bagi anak-anak yang dengan ini rentan sekali pada musim penghujan.
Komandan Kodim 0618/BS, Kolonel Inf. Arfin Dahlan S.IP, menambahķan tentang pentingnya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di jajaran satuan Kodim 0618/BS. "Setiap individu harus mampu menjaga diri dari barang yang bernama narkoba, karena akan merusak generasi bangsa, yakni anak-anak kita," tegas Arfin
"bahaya narkoba tak memandang usia, baik muda atau tua, miskin maupun kaya, pangkat rendah hingga pangkat yang tinggi semua bisa terkena akibatnya bila kita membiarkannya," ujar Dandim.
Hal ini disampaikan Dandim 0618/BS untuk lebih ditekankan kepada anggota Kodim agar jangan sekali-kali berurusan dengan barang haram Narkoba. "Maka dari itu kita jaga generasi kita, jauhkan dari barang itu (narkoba-red), kalau sudah terkena susah untuk meninggalkannya, susah penyembuhannya. Mulailah dari keluarga,saudara dan tetangga, agar jauhi narkoba," pungkasnya. (suryadi/rls)
Tak hanya donor darah, Kegiatan juga diisi dengan penyuluhan bahaya penyakit Difteri kepada anggota Kodim, terutama Ibu-ibu Persit dengan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola makan, asupan gizi bagi anak-anak yang dengan ini rentan sekali pada musim penghujan.
Komandan Kodim 0618/BS, Kolonel Inf. Arfin Dahlan S.IP, menambahķan tentang pentingnya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di jajaran satuan Kodim 0618/BS. "Setiap individu harus mampu menjaga diri dari barang yang bernama narkoba, karena akan merusak generasi bangsa, yakni anak-anak kita," tegas Arfin
"bahaya narkoba tak memandang usia, baik muda atau tua, miskin maupun kaya, pangkat rendah hingga pangkat yang tinggi semua bisa terkena akibatnya bila kita membiarkannya," ujar Dandim.
Hal ini disampaikan Dandim 0618/BS untuk lebih ditekankan kepada anggota Kodim agar jangan sekali-kali berurusan dengan barang haram Narkoba. "Maka dari itu kita jaga generasi kita, jauhkan dari barang itu (narkoba-red), kalau sudah terkena susah untuk meninggalkannya, susah penyembuhannya. Mulailah dari keluarga,saudara dan tetangga, agar jauhi narkoba," pungkasnya. (suryadi/rls)
