Menurut keterangan Komandan Sektor 21, Kol Inf Yusep Sudrajat, pabrik PT Candratex berulang kali kedapatan oleh tim Satgas masih membuang limbah yang tidak sesuai dan berdampak mencemari aliran sungai Citepus. Karena pada dasarnya, kata Yusep, para pemilik pabrik sudah tahu adanya Satgas Citarum dan pernah dikumpulkan oleh Pak Menko Maritim, "jadi harusnya mereka sudah tidak membuang limbah kotor lagi," katanya.
"Dengan pertimbangan tersebut, akhirnya terpaksa memutuskan untuk menutup lubang pembuangan limbahnya," ujar Yusep Sudrajat.
Penutupan lubang pembuangan limbah PT Candratex oleh Satgas Citarum Sektor 21 dilakukan dengan mengerahkan 1 unit mobil Ready Mix (Molen), dan dibantu oleh relawan bela alam, alhasil penutupan selesai dalam waktu yang cukup singkat, hanya berlangsung selama 1 jam. (cuy)
