Untuk itu, kita (DPRD Jabar-red) tentunya sangat berharap pelaksanaan PPDB 2018 dapat berjalan lancar dan tidak ada persoalan seperti yang terjadi pada waktu PPDB 2017 lalu.
"Ini tahun kedua PPDB pasca alih kelola wewenang SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi. Kami optimistis semua prosesnya bisa berjalan dengan lancar," kata Untung kepada wartawan di Bandung, Senin (2/7-2018).
Untuk mengetahui sejauh kesiapan dalam menghadapi pelaksanaan PPDb 2018, Komisi V DPRD Jabar telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Disdik Jabar. Dalam paparannya pihak Disdik telah mempersiapkan cukup matang. Baik untuk jalur Non Akademik maupun Akademik.
Selain itu, untuk mengatahui kesiapan pihak sekolah (SMA/SMK/ Sederajat) terutama pelaksanaan PPDB jalur Akademik (NHUN), Komisi V DPRD Jabar akan meninjau langsung kebebrapa sekolah. Bahkan bukan hanya Komisi V yang turun kelapangan tapi juga beberapa anggota DPRD Jabar dari komisi lainnnya.
"Alhamdulillah, pelaksanaan jalur Non Akademik sudah tuntas dan sudah diumumkan pada Sabtu 30 Juni lali. Dan mulai Kamis s/d Selasa (5 s/d 10 Juli) akan dilaksanakan jalur Akademik”, ujarnya.
Sampai saat ini pelaksanaan jalur Non Akademik berjalan lancar, namun secara keseluruah kita (DPRD Jabar-red) belum dapat mengevaluasi karena pelaksanaan PPDB jalur akademik masih berjalan, ujarnya.
Lebih lanjut Untung mengatakan, pihak Disdik Jabar telah mengevaluasi pelaksanaan PPDB 2017 lalu, dan semua permasalahan dan kendala di tahun 2017 sudah diantisipasi, baik itu dari sistem regulasi, sistem informasi dan kendala teknis online.
"Tahun itu, PPDB online sempat bermasalah, kita harapkan lebih baik, terlebih sekarang sudah ada penyempuranaan sistemnya," ujar Untung.
Dia menuturkan sebagai bentuk pengawasan, sejumlah anggota Komisi V DPRD Jawa Barat sudah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah SMA/SMK terkait pelaksanaan PPDB 2018 untuk jalur non akademis.
"Bentuk pengawasan kita sudah beberapa kali kunjungan kerja memantau langsung ke sekolah-sekolah, hasil sementara, alhamdulillah tidak ditemukan kendala yang berarti," tandasnya. (sein/red).
