“Bantuan ini adalah kepedulian masyarakat Jabar. Alhamdulillah, Pj Gubernur juga sudah berangkat kesana mengirimkan dana sebesar Rp3,1 miliar,” katanya di Halaman Gedung DPRD Provinsi Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (10/8).
Dijelaskan Haris, selain pemerintah daerah lembaga-lembaga amal kemanusiaan di Jawa Barat juga sudah banyak yang mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para korban gempa bumi. Lembaga-lembaga tersebut akan terus menyampaikan bantuan dari masyarakat Jawa Barat bagi para korban gempa bumi di Lombok.
“Untuk sekarang (Jumat, 10 Agustus 2018, red), amal kemanusiaan yang dikirim berasal dari ACT. Saya dapat kabar, minggu depan, yang akan menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) langsung ke Lombok,” tuturnya.
Haris juga mengatakan, bantuan yang dilepas ACT, hari ini, merupakan awal pengiriman bantuan logistik. Ke depannya, bantuan-bantuan yang jumlahnya lebih banyak akan dikirimkan ke Lombok.
Ia berpesan kepada masyarakat, agar terus memperbanyak sedekah. Baik melalui lembaga-lembaga kemanusiaan ataupun bisa melalui masjid-masjid di sekitar tempat tinggalnya.
“Lewat kegiatan ini, DPRD mendorong lembaga-lembaga masyarakat untuk aktif peduli terhadap saudaranya yang sedang ditimpa musibah. Kali ini, DPRD berupaya agar kantong-kantong kemanusiaan biar lebih hidup,” ujarnya.
Dalam acara ini kali, pelepasan bantuan logistik dilakukan di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Puluhan personel kepolisian pun tampak berjaga-jaga dan mengatur lalulintas di sekitar lokasi pelepasan.
Haris mengimbau kepada masyarakat agar memberikan bantuan melalui lembaga-lembaga formal yang ada. “Supaya, bantuan yang dititipkan masyarakat bisa sampai dan diterima bagi yang berhak,” pungkasnya. (Red/Ar)
