Klik
Bandung, faktabandungraya.com,-- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengapresiasi keberhasilan siswa/i SMK Prakarya Internasional (PI) yang telah mampu menjadi pelopor pemasangan panel. Bahkan SMK PI bekerjasama Powertech Asia Ltd. New Zealand berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Menurut Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi, peresmian PLTS ini merupakan karya nyata dari siswa/i SMK Prakarya Internasional (PI) sebagai pelopor pemasangan panel surya yang bekerjasama dengan Powertech Asia Ltd. New Zealand. Perusahaan Powertech Asia Ltd merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbarukan.
“Ini seperti yang kita cita-citakan dari SMK, memiliki relasi dan bisa berkolaborasi dengan dunia industri untuk menciptkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Hadadi disela peresmian PLTS bertajuk “Sekolah Hemat Energi di SMK PI Kampus 1, Jalan Inhoftank Nomor 46, Kota Bandung. Selasa (4/9-18).
Hadadi juga mengungkapkan, pemanfaatan surya sebagai energi terbarukan sangatlah penting sebagai salah satru cara alternatif untuk menghasilkan energi. “Sekarang energi matahari harus dijadikan sumber utama. Karena seperti batu bara, fosil itu sifatnya akan habis. Namun jika cahaya matahari itu akan selalu ada,” katanya.
Ia pun mengimbau, kolaborasi yang dilakukan SMK PI dengan pihak industri serta produk yang dihasilkan seperti ini dapat dijadikan bahan rujukan untuk SMK lainnya di Jawa Barat. “Ini harus menjadi model, SMK memang diprogram dan dibentuk untuk seperti ini (berkolaborasi dan menghasilkan produk).”
Sementara itu, CEO Powertech Asia Ltd. New Zealand, Hamish Littin mengucapkan selamat atas terbentuknya produk hasil kerjasama sekolah dengan perusahaanya.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk pihak sekolah dan mengucapkan selamat atas terbentuknya kerjasama ini. Semoga kerjasama ini bisa menyatukan sekolah dan dunia industri dengan tujuan yang sama,” ungkap Hamish
Hamish percaya, setelah diresmikannya panel surya tersebut, Siswa SMK PI dapat memiliki daya saing di masa depan serta menjadi pelopor untuk siswa SMK lain agar mampu bersaing untuk memiliki kompetensi terbaik sebagai lulusan SMK.
Kepala Sekolah SMK PI, Agus Tubagus Aziz menilai, pembangunan energi terbarukan tersebut adalah cara SMK membantu program pemerintah dalam proses pengadaan pembangkit listrik.
“Alhamdulillah kita telah meresmikan energi terbarukan berupa pembangkit listrik dari tenaga surya ini. Ini masih tahap pertama, kedepannya akan kita tingkatkan kembali. Semoga SMK kami bisa menjadi gerbang belajar para siswa untuk menjadi teknisi profesional,” tandasnya. (hms/sein).
Menurut Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi, peresmian PLTS ini merupakan karya nyata dari siswa/i SMK Prakarya Internasional (PI) sebagai pelopor pemasangan panel surya yang bekerjasama dengan Powertech Asia Ltd. New Zealand. Perusahaan Powertech Asia Ltd merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbarukan.
“Ini seperti yang kita cita-citakan dari SMK, memiliki relasi dan bisa berkolaborasi dengan dunia industri untuk menciptkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Hadadi disela peresmian PLTS bertajuk “Sekolah Hemat Energi di SMK PI Kampus 1, Jalan Inhoftank Nomor 46, Kota Bandung. Selasa (4/9-18).
Hadadi juga mengungkapkan, pemanfaatan surya sebagai energi terbarukan sangatlah penting sebagai salah satru cara alternatif untuk menghasilkan energi. “Sekarang energi matahari harus dijadikan sumber utama. Karena seperti batu bara, fosil itu sifatnya akan habis. Namun jika cahaya matahari itu akan selalu ada,” katanya.
Ia pun mengimbau, kolaborasi yang dilakukan SMK PI dengan pihak industri serta produk yang dihasilkan seperti ini dapat dijadikan bahan rujukan untuk SMK lainnya di Jawa Barat. “Ini harus menjadi model, SMK memang diprogram dan dibentuk untuk seperti ini (berkolaborasi dan menghasilkan produk).”
Sementara itu, CEO Powertech Asia Ltd. New Zealand, Hamish Littin mengucapkan selamat atas terbentuknya produk hasil kerjasama sekolah dengan perusahaanya.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk pihak sekolah dan mengucapkan selamat atas terbentuknya kerjasama ini. Semoga kerjasama ini bisa menyatukan sekolah dan dunia industri dengan tujuan yang sama,” ungkap Hamish
Hamish percaya, setelah diresmikannya panel surya tersebut, Siswa SMK PI dapat memiliki daya saing di masa depan serta menjadi pelopor untuk siswa SMK lain agar mampu bersaing untuk memiliki kompetensi terbaik sebagai lulusan SMK.
Kepala Sekolah SMK PI, Agus Tubagus Aziz menilai, pembangunan energi terbarukan tersebut adalah cara SMK membantu program pemerintah dalam proses pengadaan pembangkit listrik.
“Alhamdulillah kita telah meresmikan energi terbarukan berupa pembangkit listrik dari tenaga surya ini. Ini masih tahap pertama, kedepannya akan kita tingkatkan kembali. Semoga SMK kami bisa menjadi gerbang belajar para siswa untuk menjadi teknisi profesional,” tandasnya. (hms/sein).