Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Teras Sunda Cibiru, Peresmian Yang Dipaksakan

Sabtu, 24 November 2018 | 14:04 WIB Last Updated 2018-11-24T07:23:40Z
Bandung, Faktabandungraya.com,-- Dengan telah diresmikannya Teras Sunda Cibiru yang terletak di Jalan Jend. A.H. Nasution, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru oleh Walikota Bandung Oded M Danial beberapa waktu lalu, merupakan Destinasi Baru di Bandung Timur , sehingga bagi masyarakat Kota Bandung dan Wisatawan akan menjadi daya tarik tersendiri.

Peresmian Teras Sunda Cibiru yang menelan Dana APBD Kota Bandung sebesar Rp. 7,9 Miliar lebih tersebut, terkesan dipaksakan. Hal ini, mengingat kondisi fisik masih banyak kekurangan, termasuk kondisi toilet dan beberapa ruang yang masih bocor-bocor.

Berdasarkan hasil pemantauan faktabandungraya.com dilokasi Teras Sunda Cibiru, Sabtu (24/11-18), tampak jelas, kondisi toilet yang belum beres dan masih dalam keadaan kotor, bahkan airnyapun banyak yang tidak ngocor. Selain itu, juga ditemukan beberapa bangunan yang sudah bocor.

Menurut Ketua Sanggar Olah Seni Bandung Timur , Dadang Gandara, walaupun keberadaan Teras Sunda Cibiru yang baru seumur jagung, sampai kini sudah bergabung sekitar 60 seniman, yang kebanyakan berlatar belakang ortodidak.

Adapun terkait, fasilitas dan sarana-prasarana pendukung untuk kegiatan aktifitas seniman dan budayawan masih banyak kekurangan. Walaupun sudah diresmikan oleh pak Walikota Bandung, pada 31 Oktober lalu, belum tuntas 100%, bahkan sampai saat ini pemeliharaannya masih tanggungjawab pihak Pemborong. Belum diserahkan sepenuhnya ke Pemkot Bandung.

Dadang juga mengakui masalah toilet yang belum dapat berfungsi baik, sering dikeluhkan oleh pengunjung / wisatawan, termasuk juga sudah ada bobor-bocor di bangunan yang digunakan oleh para Seniman (pelukis). Hal ini, harus menjadi perhatian pihak Pemkot Bandung selaku pemilik gedung Teras Sunda Cibiru.


Adapun terkait, masih banyaknya ruangan yang kosong, Dadang berharap, agar Pemkot Bandung dan masyarakat Bandung Timur dapat segera mengisi ruangan yang telah disediakan. Untuk itu, perlu adanya promosi dan event-event kepariwisataan, untuk menghidupkan kepariwisatawan di wilayah Bandung Timur khususnya.

Ditambahkan Sekretaris Sanggar Olah Seni Bandung Timur, Kang Aceu, sejak diresmikannya Teras Sunda Cibiru ini, sudah cukup banyak masyarakat yang datang, tetapi mayoritas hanya berselfie ria dan botram (makan bersama). Hal ini karena Sarana-prasarana belum didukung, terutama untuk memamerkan hasil karya seni (suvenir) yang dapat dibeli oleh pengunjung sebagai kenangan.

Untuk itu, kita berharap, Pemkot Bandung segera mungkin membangun interior sebagai sarana-prasarana pendukung. Karena kalau interior lambat di kerjakan, kita khawatir kawan-kawan seniman dan budayawan yang ada sekarang jadi pergi lagi, harapnya.

Aceu juga berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang memberikan tempat untuk saya dan kawan-kawan seniman untuk berkreasi yang sangat persentatif ini. Sebelumnya kita dalam menciptakan karya seni hanya dirumah masing-masing yang sangat sempit. Dan Alhamdulillah, dengan adanya Teras Sunda Cibiru ini, kita dapat melakukan pelatihan dan kursus seniman bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. (ari/sein).

×
Berita Terbaru Update