Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Awasi Limbah Industri di Kabupaten Bandung, Satgas Sektor 21 Cek IPAL Beberapa Pabrik

Minggu, 06 Oktober 2019 | 11:28 WIB Last Updated 2019-10-07T02:39:29Z
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Pengawasan limbah industri di wilayah Kabupaten Bandung secara konsisten dilakukan Satgas Citarum Sektor 21 di tiap tiap Subsektor. Diantaranya di wilayah Subsektor 17 Solokan Jeruk, 16 Cicalengka, 12 Soreang-Kutawaringin, dan Subsektor 7 Pameungpeuk (Cisangkuy).

Sabtu (4/10/19), masing masing pasukan Satgas Sektor 21 di 4 Subsektor tersebut melakukan pengecekan IPAL dan mengambil sampel hasil pengolahan industri tekstil yang berpotensi mencemari lingkungan, khususnya aliran sungai yang dimanfaatkan sebagai media pembuangan akhir limbah cair perusahaan.

Dari hasil pengecekan limbah industri yang dilakukan satgas sektor 21, sebagian besar industri penghasil limbah cair di wilayah Kabupaten Bandung masih sesuai apa yang diharapkan satgas citarum dan dinilai masih sesuai dengan nafas dan tujuan Perpres 15 Tahun 2018, yakni akselerasi dalam menanggulangi pencemaran DAS Citarum oleh semua unsur.

Adapun laporan hasil pengecekan limbah cair industri yang dilakukan satgas di masing masing subsektor di wilayah Kabupaten Bandung sebagai berikut:

Untuk wilayah satgas citarum Sektor 21 Sub Sektor 17 Solokan Jeruk, dibawah komando Dansektor 21 Kol inf yusep sudrajat telah melakukan patroli sungai dan pengecekan 3 industri penghasil limbah cair, diantaranya, PT. SAMIN TEXTILE di kawasan kaha grup Solokan jeruk jln raya rancaekek-Majalaya Ds Solokanjeruk kec Solokanjeruk, hasil air limbah bening ikan KOI/ Mas masih bertahan hidup dibak Outlet.

Selanjutnya di PT. MITRA JAYA PASIFIC TEXTILE di kawasan kaha grup Solokan jeruk jln raya rancaekek-Majalaya Ds Solokanjeruk kec Solokanjeruk, hasil air limbah bening ikan KOI/ Mas masih bertahan hidup dibak Outlet. Dan di PT. NAGA MULIA TEXTILE di kawasan kaha grup Solokan jeruk jln raya rancaekek-Majalaya Ds Solokanjeruk kec Solokanjeruk, hasil air limbah bening ikan KOI/ Mas masih bertahan hidup dibak Outlet.

Sementara di wilayah Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 16 Cicalengka, telah melakukan patroli sungai dan pengecekan di dua pabrik penghasil limbah cair, yakni PT. YOOSUNG jln.Cicalengka Majalaya. Km.5.hasil air limbah berwarna bening ikan koi / mas hidup dibak Outlet. Dan PT. SAMSAN Cijapati Cikanjung, hasil air limbah berwarna bening ikan koi / mas hidup dibak Outlet.

Kemudian di wilayah tugas Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 12 Soreang telah melakukan Patroli Sungai dan Pengecekan Pembuangan Limbah di Ekoalisasi / Outlet NYYK Washing, yang beralamat di kamoung Cipedung, Rt 01/02 Desa Jatisari Kecamatan Kutawaringin. Menunjukkan operasional IPAL baik, limbah berwarna jernih, tidak berbusa, dan hasil akhir pengolahan limbah dipergunakan kembali untuk pencucian jeans (Recycle).

Dan yang terakhir di wialayah Pameungpeuk-Banjaran, Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 7 yang bertugas di sungai Cisangkuy dan anak sungainya, melakukan pengecekan limbah cair di dua industri, diantaranya PT. KTSM dan PT. PRODIAN, keduanya berada Jalan Raya Banjaran KM 15, desa Bojong Manggu. Dari hasil pengecekan di lapangan dan sampel yang diambil dari hasil pengolahan, air limbah berwarna bening ikan koi / mas hidup dibak Outlet. (Cuy/)
×
Berita Terbaru Update