Dalam video laporan warga yang berdurasi 1 menit 46 detik disebutkan bahwa 'atas nama warga desa Nanjungmekar, pada hari Minggu malam sekira pukul 23.35 mendapati pabrik Tastex membuang limbah cair ke sungai Ciboreleng'. Hal tersebut dikirimkan dan ditindakaklanjuti langsung oleh Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat dengan menginstruksikan jajaran anggotanya meng-croscek ke lokasi pabrik, dan akan melokalisir lubang pembuangan limbah perusahaan tersebut.
Namun setelah jajaran anggota Subsektor 01 Rancaekek bertemu dengan pihak perusahaan yang diwakili oleh Semin selaku Kepala Produksi pabrik menyangkal dan membantah isi video hasil laporan warga tersebut tidak benar.
"Itu bukan video asli hari minggu dan mereka tidak ambil (sampel) dari saluran outlet langsung. Sabtu dan Minggu itu kami tidak berproduksi samasekali, bisa di cek. Dan kebetulan pada minggu malam juga dari Babinsa mengecek patroli juga kesini jadi dipastikan pada hari minggu samasekali tidak beroperasi," jelas Semin.
Dirinya juga bersedia jika dikonfrontir dengan si pembuat video, "saya sangat bersedia dan saya tidak ada yang ditutup tutupi lagi," tegasnya.
Bahkan, dirinya mengganggap video laporan warga itu adalah hoax, karena tidak sesuai waktu yang disebutkan. "Dalam video yang mengaku warga nanjung mekar mengatakan dengan jelas tanggal 13 oktober hari minggu malam, jelas jelas pada hari itu pabrik tidak berproduksi," ungkapnya. (Cuy).
